BERITA SEMARANG – Kapolda Jateng Irjen. Pol. Rycko Amelza Dahniel menyambangi Kantor Sekretariat FSPMI di Jalan Sriwibowo Utara, Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, dalam rangka bakti sosial pembagian sembako kepada buruh dan mahasiswa.
Kegiatan ini merupakan salah satu Bhakti Sosial serentak oleh Polda Jawa Tengah dalam bentuk pembagian sembako kepada aliansi Buruh dan Elemen Mahasiswa yang terdampak Covid-19.
Dalam sambutannya, Kapolda Jateng menyampaikan pesan Kamtibmas kepada aliansi buruh dan elemen mahasiswa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kepada kawan-kawan, jangan mau terprovokasi untuk melakukan tindakan tindakan yang melanggar hukum dengan tindakan yang menggunakan cara-cara kekerasan, sehingga menimbulkan rasa takut antar anak bangsa di Indonesia,” ujarnya, Jumat (17/4/2020).
Rycko berpesan, ditengah mewabahnya penyakit Corona dibelahan dunia ini, semua bisa mengambil hikmah dan pelajaran tentang artinya kebersihan kesehatan dan kebersamaan.
Kapolda menegaskan, sebagai petugas keamanan mempunyai kewajiban untuk mengingatkan kepada kawan-kawan, tetap jaga ketertiban, patuh kepada hukum, menjaga etika kita yang diperjuangkan dengan cara-cara yang sangat elegan dan cerdas.
“Kami dari kepolisian tentunya akan mengawal perjuangan kawan-kawan dalam menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik,” tandasnya.
Dalam bakti sosial tersebut dibagikan sebanyak 600 paket sembako kepada aliansi buruh dan elemen mahasiswa yang terdampak virus Corona. Adapun isi dari paket sembako tersebut meliputi beras 5 kg, minyak goreng 1 lt, mie instant 5 bungkus, gula pasir 1 kg dan masker 1 buah.
Paket sembako diserahkan langsung oleh Kapolda Jateng kepada perwakilan penerima bansos dari aliansi buruh dan elemen mahasiswa terdampak Covid-19.
Aulia Hakim Ketua DPW FSPMI Jateng menyampaikan terima kasih banyak untuk Kapolda Jawa Tengah yang saat ini telah memberikan bantuan untuk buruh dan keluarganya yang saat ini sudah banyak terkena PHK.
“Saya berpesan, jangan sampai rekan-rekan buruh terpengaruh isu hoax yang mengakibatkan terjadinya kericuhan. Kita federasi juga masih berjuang terkait kesejahteraan rekan-rekan buruh,” kata Aulia.
Selain Kapolda, hadir dalam kegiatan tersebut Dir Intelkam Polda Jateng, Kombes Pol Yuda Gustawan, Dirreskrimum, Kombes Pol Budi Haryantobeserta pejabat Polda Jateng lainnya. (Nining)
Biro Semarang