BERITA BEKASI – Dalam pencegahan virus Corona atau Covid-19 di Kota Bekasi yang memasuki zona merah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, kembali mendapatkan bantuan alat rapid test dari Yayasan Buddha Tsu Chi Indonesia. Sebelumnya, Kota Bekasi juga telah mendapat bantuan dari Provinsi Jawa Barat dan Provinsi DKI Jakarta, Sabtu, (4/4/2020)
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi mengambil alat rapid test kembali untuk bantuan Kota Bekasi dari Yayasan Buddha Tsu Chi Indonesia yang bertempat di Pantai Indah Kapuk, Kota Tangerang yang menggelontorkan 5000 unit alat rapid test.
Tidak hanya rapid test, 6000 masker dan 10 alat penyemprot disinfektan juga diberikan oleh Yayasan Buddha Tsu Chi. Alat tersebut akan digunakan pada hari Senin mendatang, dikhususkan untuk para warga yang pernah merasa kontak langsung dengan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Atas kepedulian ini, Walikota Bekasi mengucapkan rasa terimakasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang sudah turut peduli dengan Kota Bekasi.
“Rasa syukur dan berterimakasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi. Dengan memberikan bantuan berupa alat rapid test, masker beserta alat penyemprot disinfektan. Semoga ini dapat bermanfaat bagi warga Kota Bekasi,” kata Rahmat.
Disampaikannya, bahwa status Kota Bekasi sudah mencapai level bencana, kita terus lakukan sosialisasi dan kita telah menetapkan posko gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 di Stadion Patriot Candrabhaga, berikut juga Wakil Walikota Bekasi sebagai Ketua Harian Gugus Tugas dan Sekretaris Daerah bermarkas di Stadion ini.
Untuk Diketahui saat ini menurut data pada corona.bekasikota.go.id pertanggal 4 April 2020 jumlah ODP 257, PDP 197, Positif 46.
Walikota Bekasi mengucapkan bela sungkawa atas kepergian dari salah satu pejabat di Kota Bekasi yakni Camat Bekasi Utara, Lukmanul Hakim, Walikota mendapatkan kabar pada pagi hari dan langsung taziah ke pemakaman di TPU Pedurenan, Kecamatan Mustika Jaya.
“Atas kepergian dari sahabat kita, pejabat terbaik yang telah mengabdi untuk masyarakat, masuk ke dalam surga Allah SWT, begitupun para keluarga yang ditinggal bisa sabar dalam menghadapi takdir Allah,” pungkas Rahmat, (Edo)