Produk Samping Jagung asal Cilegon Masih Mampu Diekspor

- Jurnalis

Sabtu, 21 Maret 2020 - 17:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA CILEGON – Ditengah lesunya ekonomi akibat terjadinya wabah virus corona, ekspor sektor pertanian masih menunjukkan tren positif. Salah satu contohnya, ekspor 126 ton produk turunan jagung (Corn Gluten Meal/CGM) ke Vietnam.

“Secara teknis ekspornya telah memenuhi persyaratan negara Vietnam. Kami juga berikan kemudahan dalam pelayanan sertifikasi,” jelas Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Raden Nurcahyo di Cilegon, Banten, Sabtu (21/3/2020).

Dikatakan Raden, sertifikat Kesehatan Tumbuhan atau Phytosanitary Certificate (PC) diberikan setelah produk ekspor senilai Rp1 miliar ini melewati proses pemeriksaan dan karantina tumbuhan.

Sejalan dengan kebijakan Menteri Pertanian untuk mendorong peningkatan nilai ekspor pertanian dengan memberikan kemudahan dan kecepatan layanan pemeriksaan di gudang pemilik atau inline inspection.

“Layanan ini, selain untuk mempercepat proses muat barang di pelabuhan atau stuffing juga untuk meningkatkan akurasi pemeriksaan,” jelasnya.

Sehingga lanjut Raden, proses sertifikasi dapat berjalan dengan cepat dan akurat sehingga dapat meningkatkan daya saing bagi komoditas yang diekspor.

Menurut Raden, pasar untuk komoditas ekspor ini selain Vietnam juga banyak diekspor ke Thailand dan India.

Baca Juga :  DPC Demokrat Ponorogo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati Maupun Wakil Bupati

CGM merupakan limbah jagung dari proses penggilingan jagung secara basah dari jagung yang digunakan dalam industri tepung jagung dan syrup.

CGM berbentuk serbuk atau bubuk, dengan warna kuning segar hingga coklat cerah. Umumnya sebagai pakan ternak dengan kandungan energi, protein, asam-amino, xantophyll, vitamin dan mineral.

“Data sertifikasi ekspor produk ini sepanjang 2019 tercatat sebanyak 5,5 ribu ton dengan nilai ekonomi Rp22,9 miliar, namun harus diakui wabah corona sedikit menurunkan volumenya saat ini,” pungkas Raden. (Usan)

Berita Terkait

DPC Demokrat Ponorogo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati Maupun Wakil Bupati
PKS dan PBB Jatim Dukung Politikus PDIP Sri Untari Maju Dalam Pilgub Jatim
RIBUT Dukung Sri Untari Bisowarno di Pilgub Jatim Periode 2024-2029
Sugeng Riyanta Resmi Jadi Wakil Kajati Jateng Gantikan Teguh Subroto
Lepas Balik Kerja Bareng BPKH, Ini Pesan Anggota DPR RI Abdul Wachid
960 Peserta “Balik Kerja Bareng” BPKH Semarang Diberangkatkan ke Jakarta
Arus Balik, KAI Daop 4 Semarang Sudah Berangkatkan 126.228 Penumpang
Kasatlantas Polres Semarang: Arus Mudik Diperkirakan Hingga Senin
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:09 WIB

Pj Walikota Bekasi Buka Konsultasi Publik Pengenalan JUTPI 3 dan TOD

Kamis, 2 Mei 2024 - 17:39 WIB

Lulus Fit And Proper Test, PDIP Kabupaten Bekasi Calonkan Ade Kuswara Kunang

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:51 WIB

Ini Pesan Prof. Dr. Daud Rosyid Sitorus Jika Heri Koswara Jadi Walikota Bekasi

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:36 WIB

Lagi, Beredar Screenshot Whatsapp Group IKAALL Kota Bekasi Bantu Pilkada

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:27 WIB

Berhentikan Kadus Sepihak, Kades Bantarsari Diduga Tabrak Aturan Mendagri

Kamis, 2 Mei 2024 - 08:16 WIB

Kinerja Jeblok, Beberapa Pejabat Esselon II Kota Bekasi Terancam Dimutasi

Berita Terbaru

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Seputar Bekasi

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

Foto: Lokasi PT. IC Bantargebang, Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB