Malaysia Lakukan Lockdown, Pintu Masuk Perbatasan Ditutup

- Jurnalis

Rabu, 18 Maret 2020 - 11:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA PONTIANAK – Pemerintah Malaysia resmi melakukan Lockdown untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Dengan dilakukannya Lockdown ini semua pintu masuk ke Malaysia ditutup Pemerintah Malaysia. Salah satunya, PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar).

Berdasarkan pantauan di lokasi, sejak pagi hari PLBN resmi ditutup sehingga orang dan angkutan umum tujuan Malaysia tidak bisa melintas, sementara untuk pelintas orang dari Malaysia ke Indonesia masih di perbolehkan, namun tidak untuk kendaraan.

“Kalau dari Malaysia ke Indonesia diijinkan, Indonesia ke Malaysia dilarang masuk,” tutur salah satu petugas di PLBN Entikong, Rabu (18/3/2020) pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasca ditutup aktivitas di kawasan PLBN Entikong juga terpantau lenggang tidak seperti hari biasanya yang ramai pengunjung.

Lockdown yang dilakukan Pemerintah Malaysia ini juga berpengaruh terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI), karena tidak dapat bekerja karena tempat kerja ditutup.

Baca Juga :  Kapolda Metro Jaya Bakal Pelototi Peredaran Narkoba saat Nataru

Ditutupnya tempat kerja bagi para TKI ini membuat mereka kesulutan untuk bekerja, sementara jika pulang ke Indonesia juga sulit karena keluar masuk orang di pintu perbatasan juga diawasi ketat.

Hal itu dirasakan salah satu TKI asal Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Ia menjelaskan saat ini, nasibnya terkatung-katung di Kuching Malaysia tidak bisa balik, karena Bus angkutan umum tidak ada masuk ke Indonesia.

Sementara kata TKI yang tidak bersedia namanya disebutkan ini mengungkapkan, per 19 Maret 2020, Paspor yang ia miliki sudah habis masa berlakunya.

“Saya di Kuching sekarang, besok mau pulang cuma tidak dapat melewati batas, karena ngak ada Bus yang menuju Indonesia” ujarnya.

Baca Juga :  Semakin Garang, Alvin Lim Apresiasi Kinerja Mabes Polri

Ia pun mengungkapkan bahwa saat ini mereka tidak bisa bekerja karena Kilang dan kedai tempat kerja mereka ditutup karena Malaysia melakukan Lockdown dampak dari Virus Corona atau Covid-19.

“Saya pun sudah tidak kerja sekarang, karena disini sudah libur sampai bulan depan, kedai, kilang tutup semua, pasrah jak lagi ni, pasport pun besok sudah mati,” katanya.

Sementara itu, untuk mencegah mewabahnya Covid-19, Gubernur Kalbar, Sutarmidji juga sudah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19 per Rabu, 18 Maret 2020.

Berdasarkan data dari dinas Kesehatan Provinsi Kalbar hingga saat ini terdapat 2 (dua) pasien Positif Covid-19 di Kalbar. Dari dua orang tersebut satu orang di isolasi di RSUD Soedarao Pontianak dan satu orang lainnya di isolasi di RSUD Abdul Azis Singkawang. (As)

BeritaEkspres Group

Berita Terkait

Ini Kata Alvin Lim Jawab Sindiran Hotman Soal Harta, Karir dan Reputasi
FMD Sebut Irfan Hanya Mengaku-aku Staff Senator DPD-RI Asal Sulteng
Kasus Proyek Naskah Akademik Desa di Kabupaten Bekasi Mandek!
Semakin Garang, Alvin Lim Apresiasi Kinerja Mabes Polri
LQ Indonesia Law Firm Kembali Torehkan Prestasi Tangani Asuransi
Respon Kapolda Metro Jaya Kemungkinan Ancaman Terorisme Saat Nataru
Kapolda Metro Jaya Bakal Pelototi Peredaran Narkoba saat Nataru
Plexing Naik Helikopter, Anggota DPR Deddy Sitorus Dilaporkan Gratifikasi
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Desember 2024 - 18:15 WIB

Ini Kata Alvin Lim Jawab Sindiran Hotman Soal Harta, Karir dan Reputasi

Jumat, 20 Desember 2024 - 12:40 WIB

Kasus Proyek Naskah Akademik Desa di Kabupaten Bekasi Mandek!

Jumat, 20 Desember 2024 - 11:57 WIB

Semakin Garang, Alvin Lim Apresiasi Kinerja Mabes Polri

Jumat, 20 Desember 2024 - 09:57 WIB

LQ Indonesia Law Firm Kembali Torehkan Prestasi Tangani Asuransi

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:17 WIB

Respon Kapolda Metro Jaya Kemungkinan Ancaman Terorisme Saat Nataru

Berita Terbaru

Kejari Pulau Taliabu

Berita Daerah

Kejari Pulau Taliabu Musnakan Sejumlah Barbuk Hasil Kejahatan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:44 WIB

Keraton Surakarta

Lifestyle

Duo Penegak Hukum Raih Gelar Bangsawan Keraton Surakarta

Sabtu, 21 Des 2024 - 14:29 WIB