IWO Sekadau Kalbar Sambangi Kakek Tua di Gubuk Reot

- Jurnalis

Jumat, 14 Februari 2020 - 18:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA SEKADAU – Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Sekadau, kunjungi seorang kakek yang tinggal seorang diri, Abang Sehansah (61) atau biasa disapa kesehariannya, Ayi Lolong warga Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (14/2/2020) siang.

Informasi ini berawal dari murid SMA Negeri 5 Peniti Sekadau Hilir yang sempat mengunjungi Ayi Lolong 2 hari lalu untuk memberikan makanan seadanya. Selain itu, karena rambutnya panjang (gondrong) mereka juga memotong rambut Ayi Lolong.

Dapat kabar tersebut, Ikatan Wartawan Online Sekadau pun ikut mengunjungi Ayi Lolong ke Pondoknya di Desa Peniti dengan membawa sedikit bantuan makanan sehari – hari untuknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Miris, sesampainya dilokasi, ternyata seorang kakek bernama Abang Sehansah atau Ayi Lolong (61) warga Desa Peniti ini tinggal sendirian di sebuah Pondok yang tidak layak huni dan terletak di hutan sejak tahun 2015 silam.

Baca Juga :  DPC Demokrat Ponorogo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati Maupun Wakil Bupati

“Saya tinggal disini sejak 2015. Dulu, kami ada rumah tapi sudah dibongkar,” ujarnya sambil mengusap air matanya dengan sebuah baju yang terlihat kusut dan kusam.

Kepada wartawan Ayi Lolong mengatakan, dulu dia pernah punya keluarga, namun sudah lama pisah. Dia juga punya seorang anak laki-laki.

Ayi Lolong sempat mengeluarkan surat menyurat yang disimpannya dalam sebuat karung plastik (bekas karung beras). Ternyata Ayi Lolong pernah mengikuti ujian persamaan sekolah dasar (SD) di Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau tahun 1988.

Dikonfirmasi kepada Kepala Desa Peniti, Petrus Manus mengatakan, dirinya tidak mengetahui jika ada warganya yang tinggal di Pondok tidak layak huni dan tinggal di hutan. Namun, ia mengatakan, pihak Desa akan memanggil keluarga dari Ayi Lolong yang juga warga Desa Peniti.

Setelah itu, kalau keluarganya menyanggupi untuk mengurus Ayi Lolong dan memenuhi syarat untuk dibantu, kita akan bantu.

Baca Juga :  DPC Demokrat Ponorogo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati Maupun Wakil Bupati

“Karena informasi ini baru kita ketahui, kita akan menyurati pihak Dinas Sosial Kabupaten Sekadau supaya membantu mengurus Ayi Lolong,” jelasnya.

“Saya baru tau tentang hal ini. Bukan berarti Desa tidak mau membantu, tapi saya baru kurang lebih 2 bulan sebagai Kades Peniti. Namun, kami akan mencari solusi untuk membantunya,” sambung Petrus Manus.

Terpisah, Wakil Bupati Sekadau, Aloysius mengatakan, bahwa pihak Kecamatan dan Desa sudah dikonfirmasi supaya mengecek kebenarannya informasi tersebut.

“Jika memang membutuhkan bantuan dari Pemerintah Daerah, kita ada programnya seperti bantuan rumah tak layak huni (RTLH) dan program lainnya,” ujar Aloysius.

Orang nomor dua di Kabupaten Sekadau ini juga meminta kepada Pemerintah Desa supaya mendata warganya yang membutuhkan bantuan dari Pemerintah.

“Kami tidak mengetahui, bila tidak ada laporan dan data dari Kecamatan dan Desa,” pungkas Aloysius kepada wartawan melalui telepon selulernya. (As)

 

Biro Kalimantan Barat

Berita Terkait

DPC Demokrat Ponorogo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati Maupun Wakil Bupati
PKS dan PBB Jatim Dukung Politikus PDIP Sri Untari Maju Dalam Pilgub Jatim
RIBUT Dukung Sri Untari Bisowarno di Pilgub Jatim Periode 2024-2029
Sugeng Riyanta Resmi Jadi Wakil Kajati Jateng Gantikan Teguh Subroto
Lepas Balik Kerja Bareng BPKH, Ini Pesan Anggota DPR RI Abdul Wachid
960 Peserta “Balik Kerja Bareng” BPKH Semarang Diberangkatkan ke Jakarta
Arus Balik, KAI Daop 4 Semarang Sudah Berangkatkan 126.228 Penumpang
Kasatlantas Polres Semarang: Arus Mudik Diperkirakan Hingga Senin
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Mei 2024 - 19:17 WIB

Alvin Lim Gelar “Training Options Batch 2” Ajarkan Masyarakat Melek Investasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:32 WIB

Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:17 WIB

KOPPAJA Desak Jaksa Agung Tangani Kasus Korupsi Rp1 Triliun di Banten

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:09 WIB

Kuasa Hukum Korban Investasi Bodong DNA Pro Buatkan Surat Terbuka

Kamis, 2 Mei 2024 - 08:35 WIB

Alvin Lim Bongkar Cara Licik Oknum Tipideksus Soal TPPU Panji Gumilang

Kamis, 2 Mei 2024 - 08:25 WIB

Alvin Lim: Indonesia Jadi Nomor 1 Kepolisian Terkorup di Asia Negara

Senin, 29 April 2024 - 12:28 WIB

Panglima TNI Hadiri Acara Halal Bihalal dan Silaturahmi PBNU

Senin, 29 April 2024 - 10:22 WIB

Otak Atik Akta Nasabah, Alvin Lim Bongkar Dugaan Praktik Mafia Bank Victoria

Berita Terbaru

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Seputar Bekasi

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

Foto: Lokasi PT. IC Bantargebang, Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB