BERITA PONOROGO – Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni melakukan kegiatan Tilik Desa, Rabu (12/2/2020). Bupati didampingi Wabup Soedjarno, Sekdakab Agus Pramono beserta jajaran OPD melakukan Tilik Desa ke Desa Pelem, Munggu, Nambak dan Bancar.
Kedatangan Bupati, disambut para Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, LPMD, RT, RW, PKK serta karang taruna, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat desa yang dikunjungi.
Tampak juga Camat Bungkal, Jemain serta jajaran Forkompimka dan para Kepala Desa se-Kecamatan Bungkal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketika digelar Tilik Desa Bupati Ipong di Desa Bancar, Kades Bancar Agus Sudarmono melaporkan beberapa kegiatan pembangunan yang sudah dilaksanakan di Desa Bancar.
“Kami atas nama Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Bancar menyampaikan terimakasih atas segala upaya dan berbagai bantuan dari Bupati Ponorogo kepada masyarakat Desa Bancar selama ini,” tambah Agus Sudarmono.
Agus Sudarmono juga mengajukan bantuan bagi seragam PKK, Dasawisma sampai Tingkat RT.
“Permasalahan yang dihadapi petani Desa Bancar setiap tahun adalah kekeringan, sehingga kami membutuhkan bantuan sumur dalam, walaupun saat ini kita sudah bisa merealisasikan sumur dalam dua titik di Dukuh Duwet dan satu titik di Dukuh Nglodo,” pintanya.
Selain itu, dia menyampaikan terimakasih kepada Bupati Ponorogo atas diperbaikinya sayap jembatan cangkring yang rusak akibat banjir tahun lalu.
“Sehingga tidak membahayakan lagi serta tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah lagi,” ujarnya.
Masih menurutnya juga berharap Pemkab Ponorogo ikut mewujudkan berdirinya GOR Desa Bancar. “Saat ini lokasi sudah mulai kita lakukan pengurukan,” tambahnya.
Dalam Tilik Desa tersebut Bupati Ipong melantik jajaran pengurus Karang Taruna Bhakti Pertiwi Desa Bancar 2019-2020. Bupati Ipong mengapresiasi kekompakkan warga Bancar dalam membangun desa selama ini.
Masih kata Ipong saat ini masyarakat perlu guyub rukun. “Dan harus semangat memajukan Desa Bancar serta harus nyambung dengan Pemkab Ponorogo agar pembangunan terus berkelanjutan,” tutur Ipong.
Menurut suami Anggota DPR RI, Sri Wahyuni, perlunya ukhuwah ditingkatkan agar bertambah kuat. “Karena kompak, guyub rukun adalah modal pembangunan,” jelas Ipong.
Dia menyampaikan, bahwa sumur dalam tidak cukup untuk mengatasi kekeringan jangka panjang. “Dibutuhkan penghijauan dengan tanaman yang dapat menyimpan air, seperti pohon beringin, terembesi, aren. Dibarengi kesadaran masyarakat dalam menanam,” paparnya.
Pihaknya berharap generasi muda melalui Karang Taruna harus berperan dalam penghijauan, pemberdayaan UMKM, semangat kewirausahaan serta pertanian dan bidang lainnya.
“Sebentar lagi pembangunan Waduk Bendo akan selesai. Tapi sayangnya irigasi waduk bendo tidak sampai ke Desa Bancar. Beberapa waktu lalu kami sudah mengusulkan pembangunan waduk atau bendungan di Ngrayun. Dan sudah disurvei oleh Kementerian PU. Mudah-mudahan bisa terwujud,” tambahnya.
Terkait permintaan dari Sumarni salah satu pengurus PSHT Rayon Bancar untuk pembinaan dan pencairan atlet berprestasi pencak silat, Bupati Ipong akan merealisasikan matras, body protektor dan picing. “Insya Allah akan kita realisasikan tapi mohon ditindaklanjuti dengan tertulis,” ungkapnya.
Selesai dialog dengan warga Bancar, Ipong sempat melantunkan lagu serta berjoget bersama warga Desa Bancar. (Muh Nurcholis)