BERITA JAKARTA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Blitar melaksanakan kegiatan Jaksa Kawal Makanan Bergizi (Jaka Magiz) dalam rangka Hari Disabilitas Internasional 2024.
Acara tersebut berlangsung di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 4 Kota Blitar Jalan DR. Sutomo No. 78, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Kamis (5/12/2024).
“Untuk mengantisipasi masalah stunting dan peningkatan gizi yang diikuti 70 peserta yang diselenggarakan oleh Kejari Blitar,” ucap Kajari Blitar, Baringin, SH, MH, dalam siaran persnya, Kamis (5/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakannya, komitmen Kejari Blitar untuk berkontribusi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas gizi peserta didik di SLB Negeri 4 Kota Blitar.
Hal ini sejalan dengan program Pemerintah untuk mencegah dan mengantisipasi masalah stunting yang menjadi tantangan besar bagi generasi penerus bangsa.
“Sebagai bagian dari upaya tersebut, melalui program Jaka Magiz, Kejari Blitar hadir untuk mendukung anak-anak penyandang disabilitas dengan membagikan makanan bergizi secara gratis,” tutur Baringin.
“Kami percaya bahwa asupan gizi yang cukup dan seimbang bukan hanya penting bagi kesehatan fisik, tetapi juga menjadi salah satu fondasi penting untuk mendukung perkembangan kecerdasan dan produktivitas anak-anak kita,” sambung dia.
Sementara itu, Kepala SLB Negeri 4 Kota Blitar, Luluil Chinajah, S.Pd menekankan bahwa pemenuhan kebutuhan gizi adalah salah satu faktor penting dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
“Anak-anak kita di SLB Negeri 4 Kota Blitar memiliki hak yang sama untuk mendapatkan kesehatan yang baik, pendidikan yang layak dan kehidupan yang sejahtera,” kata Luluil.
Ia pun mengapresiasi upaya Kejari Blitar untuk memotivasi keluarga besar SLB Negeri 4 untuk lebih peduli terhadap pentingnya asupan gizi yang sehat dan seimbang.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat semakin memotivasi keluarga besar SLB Negeri 4 untuk lebih peduli terhadap pentingnya asupan gizi yang sehat dan seimbang,” pungkasnya. (Sofyan)