Dr. Abdul Fickar Hadjar “Kekuasaan Cenderung Korup”

- Jurnalis

Selasa, 29 Oktober 2024 - 17:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Pakar Hukum: Abdul Fickar Hadjar

Foto: Pakar Hukum: Abdul Fickar Hadjar

BERITA JAKARTA – Kenaikan gaji para Hakim yang telah diupayakan oleh Pemerintah, tidak akan menjamin mafia kasus akan hilang.

“Berapa banyak Hakim Agung yang dicokok padahal gaji mereka besar-besar,” kata Pakar Hukum Pidana, Dr. Abdul Fickar Hadjar kepada Matafakta.com, Selasa (29/10/2024).

Artinya, lanjut Fickar, memang sesuai apa yang dinyatakan Lord Acton power tend to corrupt, kekuasaan itu cenderung korup dan orang menjadi rakus.

“Situasi inilah yang terjadi,” kata Fickar menanggapi kasus suap mantan pegawai Mahkamah Agung (MA) Zurof Ricar (ZR).

Menurut Fickar, upaya bersih-bersih itu baik diinternal ada Badan Pengawas (Bawas) MA maupun eksternal ada Komisi Yudisial (KY) seharusnya sudah efektif mengawasi para Hakim.

“Tetapi nyatanya tidak. Karena itu, sistem pengawasan harus diarahkan pada pelibatan partisipasi aktif masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Miris...!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Agar mereka, tambah Fickar, selalu merasa diawasi selain oleh Tuhan juga diawasi olehh masyarakat.

Namun, tambah Fickar, dirinya merasa skeptis atas perilaku para wakil Tuhan itu yang kerap berulang melakukan perbuatan tercela.

“Tetapi ya sulit Tuhan saja dicuekin ya, apalagi masyarakat,” keluh Fickar melihat situasi dan keadaan prilaku para wakil Tuhan. (Sofyan)

Berita Terkait

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet
Jaksa Jovi Dipecat, Pakar Hukum: Oknum Jaksa Terima Suap dan Narkoba?
Jaksa Agung Sanksi Pegawai Main Judol, Tapi Ogah Adili Penerima Gratifikasi
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Senin, 18 November 2024 - 18:12 WIB

Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Senin, 18 November 2024 - 17:52 WIB

LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB