Dodo: Kuburan Makam Kedondong Sudah Puluhan Tahun Baru Sekarang Ribut

- Jurnalis

Jumat, 18 Oktober 2024 - 08:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makam Kedondong Jatiwarna Kota Bekasi

Makam Kedondong Jatiwarna Kota Bekasi

BERITA BEKASI – Klaim ahli waris Nasam Bin Ramin memiliki lahan seluas 29.600 M2 itu hampir satu RT, bukan lagi sebatas persoalan lahan Makam Kedondong, Kelurahan Jatiwarna, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Hal itu dikatakan Teguh Widodo salah satu pengurus Makam Kedondong sekaligus mantan Ketua RT setempat menyusul kembali munculnya ahli waris Nasam Bin Ramin yang mempersoalankan lahan tersebut.

“Awalnya yang dipersoalkan adalah tanah makam, tapi lama-lama melebar kemana-mana sampai 29.600 M2. Itu artinya boleh dibilang satu RT yang diklaim ahli waris,” kata Dodo sapaan akrabnya kepada Matafakta.com, Kamis (17/10/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bicara satu RT, sambung Dodo warga masing-masing sudah pada memiliki sertifikat yang dikeluarkan Badan Pertanahan Negara (BPN) dengan kepemilikan yang jelas dan sebagian lagi adalah diperoleh dari warisan orang tuanya.

Baca Juga :  Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi

“Bahkan mereka yang memiliki lahan dan sertifikat diatas lahan hamparan 29.600 M2 yang diklaim ahli waris Nasam Bin Ramin siap jika harus digugat ke Pengadilan dengan bukti-bukti yang mereka miliki,” terangnya.

Dodo melanjutkan, kembali bicara persoalan makam itu sudah ada sejak puluhan tahun lalu, bukan baru-baru sekarang. Bahkan sejak almarhum Ramin bapaknya Nasam masih hidup kuburan memang sudah ada dilokasi itu.

“Ngak ada yang ribut bahkan ahli waris Nasam Bin Ramin pernah dipercaya untuk jadi pengurus makam disitu. Kenapa baru sekarang ribut tahu-tahu muncul bawa-bawa girik Girik Desa No. 294 Persil 14 kelas S.II luas 29.600 meter persegi,” jelasnya.

Masih kata Dodo, saudara atau pihak keluarga Nasam masih ada disekitar wilayah setempat yang tidak pernah ikut campur juga mengetahui sejarah tanah dilokasi itu bahkan mereka tidak pernah tahun Nasam memiliki tanah seluas 29.600 M2.

Baca Juga :  Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

“Ya, silahkan kalau ada pihak-pihak yang penasaran datang kelokasi sekitar lahan cari dan tannya baik kakak beradik Nasam atau keluarganya dan warga lama disitu. Kita terbuka aja silahkan aja cari tahu,” tuturnya.

Ditambahkan Dodo, sejarah keberadaan Makam Kedondong pertama ada 2 bagian, awalnya luas lahan pemakaman sekitar 6500 M2 itu adalah tanah adat yang telah ada sejak jaman Belanda.

Kemudian berjalan waktu kepengurusan pemakaman terdahulu berusaha mencari tambahan. Akhirnya mendapatkan tambahan wakaf seluas 1500 M2 an 1000 M2 dari dua orang pewakaf berbeda. Buktinya jelas dan ada legalitasnya,” pungkas Dodo. (Dhendi)

Berita Terkait

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam
Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Berita ini 208 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 13:23 WIB

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Paslon Nomor Urut 03, Tri Adhianto-Haris Bobihoe

Seputar Bekasi

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Senin, 25 Nov 2024 - 13:23 WIB

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB