Survei EII, Herkos-Solihin Ungguli Kandidat Lain di Pilkada Kota Bekasi

- Jurnalis

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Foto: Heri Koswara & Sholihin

BERITA BEKASI – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024 semakin mendekat, sementara peta elektabilitas mulai menunjukkan persaingan yang cukup ketat.

Hal tersebut, berdasarkan hasil survei Etos Indonesia Institute (EII) terhadap tiga pasangan Calon Kepala Daerah (Cakada) Kota Bekasi sebagaimana dalam rilis terbarunya, Sabtu 12 Oktober 2024.

Direktur Eksekutif Etos Indonesia Institute, Iskandarsyah menyebut, dari tiga pasangan Cakada Kota Bekasi, elektabilitas Paslon Nomor Urut 1, Heri Koswara-Solihin diposisi puncak survei.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara, posisi kedua ditempati pasangan Nomor Urut 3, Tri Adhianto-Harris Bobihoe yang selanjutnya posisi ketiga ditempati pasangan Nomor Urut 2, Uu Saeful Miqdar-Nurul Sumarheni.

Namun demikian, Iskandar menilai persaingan ini masih terbuka hingga hari pemungutan suara yang dijadwalkan berlangsung 27 November 2024 mendatang.

Iskandar mengungkapkan, survei melibatkan 1200 responden dengan margin eror 2,23 persen dengan tingkat kepercayaan 96 persen.

Baca Juga :  Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Adapun survei dilaksanakan pada 1–10 Oktober 2024. Survei dilakukan secara random secara acak disetiap Kecamatan yang ada di wilayah Kota Bekasi Jawa Barat,

Hasilnya pasangan Heri Koeswara-Sholihin memperoleh hasil 38,7 persen, disusul tempat kedua Tri Adhianto Tjahyono–Abdul Harris Bobihoe dengan 26,8 persen.

Kemudian, posisi ketiga ditempati pasangan Uu Saeful Mekdar–Nurul Sumarheni dengan presentase 23,1 persen dan sisanya yang menyatakan abstein 11,4 persen.

Dikatakan Iskandar, naiknya presentase pasangan Herkos-Sholihin dikarenakan kinerja pasangan tersebut dalam menggalang dukungan dan menggerakkan mesin Partai koalisinya dianggap baik dan banyak manfaat oleh warga Kota Bekasi,

“Hari ini memang rakyat perlu calon Kepala Daerah yang bekerja nyata, selain itu tidak ada kasus korupsi yang membayang-bayangi bagi para kandidat dibelakang hari,” ujar Iskandar, Senin (14/10/2024).

Berdasarkan survei Etos, mayoritas masyarakat Kota Bekasi tidak mau lagi jika Kepala Daerahnya kembali menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk yang ketiga kalinya.

Baca Juga :  Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN

“Masyarakat Kota Bekasi juga tidak mau lagi dibayang-bayangi faksi koruptor yang berkepanjangan. Desakan adanya bersih-bersih dilingkungan pemerintahan saat ini cukup kuat,” katanya.

Menurut dia, merosotnya elektabilitas Tri Adhianto dalam hasil survei Etos diprediksi lantaran mencuatnya tudingan adanya dugaan korupsi terhadap mantan Wali Kota Bekasi itu tengah menjadi sorotan publik.

“Ramainya pemberitaan terkait dengan dugaan korupsi yang menyeret salah satu Cakada maka sudah barang tentu menjadi sentimen negatif bagi masyarakat,” ucapnya.

Iskandar juga menilai masyarakat Kota Bekasi sepertinya sudah banyak mengambil pelajaran yang berharga bagaimana untuk mencari pemimpin yang ideal setelah dua Kepala Daerah sebelumnya ditangkap KPK.

“Salah satunya masyarakat saat ini dapat melihat rekam jejaknya atau mencari referensi melalui jejak digital calon Walikota yang akan dipilihnya. Apakah pernah dilaporkan dan atau terseret kasus korupsi maupun pelanggaran hukum lainnya,” pungkas Iskandar. (Dhendi)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 110 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB