BERITA BEKASI – Sebagaimana diketahui, kebakaran sering menjadi mimpi buruk yang kapan saat dapat mengancam keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah permukiman-permukiman padat penduduk.
Hal itu diungkapkan, Lurah Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Firman Arief Sembada, S.STP, M. Si saat menggelar “Pelatihan Pemadaman Awal Kebakaran” bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Pelatihan dan kesadaran yang tepat menjadi kunci dalam mencegah terjadinya kebakaran dan meminimalisir dampaknya,” terang Firman saat berbincang ringan dengan Matafakta.com, Kamis (10/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Firman, pelatihan dan kesadaran masyarakat merupakan pilar penting dalam upaya pencegahan kebakaran yang sering menghantui permukiman padat penduduk yang dapat mengundang kerusakan besar dan kerugian jiwa.
“Karena itu, upaya berkelanjutan untuk mendidik masyarakat tentang bahaya kebakaran dan cara-cara mencegahnya sangat penting. Makanya, hari ini kita gelar dengan mengundang 29 RW yang ada di Kebalen,” kata Firman.
Untuk itu, lanjut Firman, pihaknya bersama Damkar Kabupaten Bekasi, menggelar pelatihan dasar upaya pencegahan kebakaran dan pelatihan dalam mengoperasikan Alat Pemadam Api Ringan atau APAR serta penggunaan alat tradisional seperti karung goni.
“Pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan yang sangat dibutuhkan kepada masyarakat. Pelatihan ini mencakup topik-topik penting seperti mengidentifikasi bahaya kebakaran, menggunakan APAR dan melakukan evakuasi yang aman,” ulasnya.
Selain itu, kata Firman, sosialisasi para Ketua RW maupun Ketua RT dilingkungan tentang kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaran sangat berperan penting dalam menanamkan kebiasaan aman kebakaran disetiap-setiap pertemuan-pertemuan warga.
“Dengan cara begitu para Ketua RW maupun Ketua RT khususnya di Kebalen sudah melakukan langkah-langkah pencegahan untuk meningkatkan kesadaran, masyarakat menjadi lebih waspada dan proaktif terhadap bahaya kebakaran,” imbuhnya.
Simulasi kebakaran, tambah Firman yang dilakukan hari ini dihalaman Kantor Kelurahan Kebalen, memberikan pengalaman langsung tentang cara menanggapi kebakaran. Simulasi ini melibatkan penciptaan situasi seperti kebakaran secara terkendali.
“Sehingga masyarakat dapat berlatih prosedur evakuasi dan teknik pemadaman. Simulasi ini meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi kepanikan dalam situasi kebakaran yang sebenarnya,” pungkas Firman. (Andika)