BERITA BEKASI – Ramai diberitakan beberapa media adanya oknum Anggota DPRD Kabupaten Bekasi berinisial S atau disebutkan inisial Sinyo atau Sultan Cikarang yang tertangkap dalam kasus narkoba dengan seorang berinisial EF.
Dalam pemberitaan itu, disebutkan kejadian penangkapan oknum Anggota DPRD Kabupaten Bekasi berinisial S bersama seorang berinisial EF berlangsung di Hotel JP pada Kamis 22 Agustus 2024 lalu.
Kaitan hal tersebut, Wakasat Narkoba Polres Metro Kabupaten Bekasi, AKP Somantri, membantah bahwa tidak ada penangkapan pada 22 Agustus 2024 terhadap oknum Anggota DPRD Kabupaten Bekasi berinisial S bersama seorang inisial EF.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pada tanggal 22 Agustus itu, kami tidak ada melakukan giat penangkapan terhadap oknum Anggota DPRD berinisial S bersama seorang berinisial EF,” terang Sumantri singkat kepada Matafakta.com, Selasa (27/8/2024).
Senada dengan Kanit Narkoba, Iptu Agus saat dihubungi melalui telepon selulernya berkaitan dengan beredarnya pemberitaan adanya oknum Anggota DPRD berinisial S bersama seorang berinisial EF ditangkap, karena kasus narkoba.
“Dari tanggal 20 sampai 22 itu, kita ngak operasi penangkapan terhadap oknum Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, mas,” ucap Iptu Agus.
Agus pun mengaku juga mendapatkan kiriman link berita terkait penangkapan oknum Anggota DPRD Kabupaten Bekasi berinisial S bersama seorang berinisial EF tersebut oleh beberapa orang melalui WhatsApp-nya.
“Saat membaca isi beritanya saya merasa kaget, narasi berita itu sumbernya berasal dari mana ya bang?. Seharus media konfirmasi dulu ke pihak kami dong,” tegas Agus.
Intinya, lanjut Agus, pada tanggal 20 sampai 22 Agustus 2024 itu, pihaknya tidak ada kegiatan maupun penangkapan terhadap oknum Anggota DPRD Kabupaten Bekasi berinisial S tersebut.
“Pada tanggal 22 Agustus, semua unit Satnarkoba Polres Metro Kabupaten Bekasi sedang ada kegiatan pisah sambut Kasat Narkoba,” jelas Agus.
Saat ditanya awak media, apakah berita itu hanya opini dan politisasi, Iptu Agus menyampaikan tidak tahu tentang itu.
“Maaf mas, aku ngak mau ikut campur apalagi berita berkaitan dengan politik, takut saya mas. Intinya kabar penangkapan itu tidak benar itu aja,” pungkas Agus. (Mul)