Selain Habiskan Banyak Dana, IKN Menyita Perhatian Pemerintah dan Presiden

- Jurnalis

Kamis, 15 Agustus 2024 - 18:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Advokat La Ode Surya Alirman, SH dari LQ Indonesia Law Firm

Advokat La Ode Surya Alirman, SH dari LQ Indonesia Law Firm

BERITA JAKARTA – Advokat La Ode Surya Alirman, SH dari LQ Indonesia Law Firm, membahas tentang perspektif atau pandangan hukum tentang Ibu Kota Negara (IKN).

Bagaimana dan apa yang terjadi akhir-akhir ini dengan tindak tanduk Pemerintahan Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagaimana yang kita lihat dibeberapa media.

Seperti pembangunan IKN yang menghabiskan banyak dana Anggaran Pendapatan Negara (APBN) yang diperkirakan 20 persen dari APBN yaitu sekitar Rp400 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ditambah lagi anggaran upacara HUT RI ke-79 di IKN melonjak dibanding realisasi anggaran HUT ke-78 RI yang dilaksanakan di Jakarta,” terang La Ode, Kamis (15/8/2024).

Dirjen Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata mengatakan, Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp87 miliar untuk upacara HUT RI yang pertama kalinya dilaksanakan di IKN.

Anggaran itu, meningkat sekitar 64 persen dari realisasi anggaran pelaksanaan HUT RI pada tahun 2023 di Jakarta yakni sebesar Rp53 miliar.

Baca Juga :  Dugaan Proyek "Dagelan" Intelijen di Kejaksaan Agung

“Kenaikan alokasi anggaran itu utamanya disebakan kebutuhan pengadaan alat-alat pelaksanaan upacara yang belum tersedia di IKN,” kata La Ode.

Pembangunan IKN ini, bukan hanya menghabiskan banyak dana APBN, tetapi juga banyak menyita perhatian Pemerintah juga Presiden Jokowi.

Sementara dilain sisi, masih banyak yang harus diperhatikan Presiden, bukan hanya pembangunan IKN saja, tapi bagaimana dengan kondisi hukum kita.

“Sementara Presiden lebih sibuk mengurus IKN, Pak Jokowi, tolong kasus-kasus hukum di Indonesia ini juga menjadi perhatian bapak, jangan hanya IKN saja,” jelasnya.

Tolong, sambung La Ode, Penegakan Hukum diprioritaskan seperti kasus DNA Pro di Bandung yang putusannya sudah inkrah dari Januari 2023.

“Begitu juga dengan kasus Net-89, dengan ribuan korbannya yang sampai saat ini Kepolisian tidak melakukan upaya yang keras terhadap pelaku tindak pidana Net 89 itu,” ungkapnya.

Baca Juga :  LQ Indonesia Law Firm Banjir Kuasa Korban PT. Sentratama Investor Future

Masyarakat banyak yang mengeluhkan dimana kepemimpinan Presiden Jokowi benar-benar mengabaikan hukum, cuma obral omong-omong hukum politik saja.

“Tolong perhatikan hukum kita yang sudah benar-benar rusak saat ini. Oleh karena itu, kita butuh pemimpin yang baik,” ucapnya.

Oleh karena itu, lanjut La Ode, Prabowo sebagai Presiden terpilih yang akan dilantik Oktober nanti, diharapakan dapat memperhatikan hukum di Indonesia.

“Semoga kedepannya kepemimpinan Prabowo bisa lebih baik dan bukan hanya bidang ekonomi saja, tapi bidang hukum juga harus mendapatkan perhatian,” pungkas La Ode. (Sofyan)

TENTANG LQ INDONESIA LAW FIRM

LQ Indonesia Law Firm adalah firma hukum terdepan dalam penanganan kasus pidana, keuangan dan ekonomi khusus. LQ Indonesia Law Firm memiliki cabang di 4 Kota dan dapat di hubungi di hotline Kantor Pusat 0817-4890-999, Tangerang 0817-9999-489, Jakarta Barat 08111-534489, dan 0818-0454-4489 Surabaya dan email di

lq***********@gm***.com











.

Berita Terkait

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet
Jaksa Jovi Dipecat, Pakar Hukum: Oknum Jaksa Terima Suap dan Narkoba?
Jaksa Agung Sanksi Pegawai Main Judol, Tapi Ogah Adili Penerima Gratifikasi
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Senin, 18 November 2024 - 18:12 WIB

Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Senin, 18 November 2024 - 17:52 WIB

LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB