Dinilai Bermasalah, BPK RI Soroti Anggaran Belanja Kejaksaan RI

- Jurnalis

Selasa, 13 Agustus 2024 - 01:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapuspenkum Kejagung: Harli Siregar

Kapuspenkum Kejagung: Harli Siregar

BERITA JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) mengakui soal pengadaan barang dan jasa tidak efektif. Dengan kata lain ada indikasi anggaran belanja Kejaksaan RI selama ini tidak tepat sasaran alias berpotensi merugikan Keuangan Negara.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar merespon hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas laporan Keuangan Kejaksaan RI Tahun 2022.

Badan Auditor Negara mengungkapkan terdapat 12 temuan pemeriksaan terkait kelemahan sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kejagung ke depan memastikan bahwa ketidakefektifan dalam penggunaan anggaran tidak terjadi di masa mendatang,” ucap Kapuspenkum Harli Siregar, Senin (12/8/2024).

Baca Juga :  Ini Kata Pengamat Soal Viral Video Presiden Terlihat Murung

Harli menuturkan, dengan melakukan perencanaan anggaran yang lebih matang berdasarkan analisis kebutuhan sesuai dengan Perencanaan Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) serta melakukan pengawasan melekat maupun pengawasan fungsional.

“Dengan melibatkan Bidang Pengawasan selaku Aparat Pengawas Internal Pemerintah atau APIP mulai dari penyusunan anggaran sampai dengan pelaporan keuangan,” jelasnya.

Selain itu, Kejagung akan lebih mengawasi dan mengevaluasi kepatuhan terhadap prosedur belanja barang dan jasa di seluruh unit kerja.

“Dengan melakukan evaluasi atas belanja kontraktual baik belanja modal maupun belanja barang pada aplikasi omspan terkait kepatuhan penyampaian data kontrak, penyelesaian kontrak dan pembayaran kontrak,” pungkasnya.

Baca Juga :  Sikap Jumawa PT. Siemens Indonesia Dipertanyakan

Sebelumnya, BPK mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah catatan terkait pengelolaan belanja di lingkungan Kejaksaan Agung RI yang dinilai bermasalah.

Hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Kejaksaan RI Tahun 2022 mengungkapkan bahwa terdapat 12 temuan pemeriksaan yang menyoroti permasalahan terkait kelemahan sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan.

Laporan hasil pemeriksaan BPK yang tercatat dalam penatausahaan belanja barang dan jasa belum tertib Kejaksaan RI tahun 2022.

Pada Laporan Realisasi Anggaran (Audited) menyajikan realisasi belanja sebesar Rp 10.798.163.737.988,00 atau 98,89 persen dari anggaran sebesar Rp 10.919.809.511.000,00.

Hasil pemeriksaan atas belanja barang dan jasa menunjukkan beberapa permasalahan,” tulis BPK RI. (Sofyan)

Berita Terkait

Penyelamatan Kerusakan Hutan, Bangsa Butuh Menteri Negarawan
Halo JPN Berikan Solusi Hukum Kepada Masyarakat Secara Gratis
Alvin Lim Akhirnya Buka Suara Terkait Kasus Karen Agustiawan
Ini Kata Pengamat Soal Viral Video Presiden Terlihat Murung
Sikap Jumawa PT. Siemens Indonesia Dipertanyakan
MAKI Ingatkan Hasil Pansel KPK Kewenangan Presiden Terpilih
KEMAH Indonesia Ucapkan Selamat Dilantiknya Ananda Tohpati
Dilematis Presiden Prabowo Pilih Jamintel Reda Manthovani Jadi Jaksa Agung
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 13:17 WIB

Penyelamatan Kerusakan Hutan, Bangsa Butuh Menteri Negarawan

Minggu, 6 Oktober 2024 - 16:29 WIB

Halo JPN Berikan Solusi Hukum Kepada Masyarakat Secara Gratis

Minggu, 6 Oktober 2024 - 11:15 WIB

Alvin Lim Akhirnya Buka Suara Terkait Kasus Karen Agustiawan

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 14:37 WIB

Ini Kata Pengamat Soal Viral Video Presiden Terlihat Murung

Kamis, 3 Oktober 2024 - 21:03 WIB

Sikap Jumawa PT. Siemens Indonesia Dipertanyakan

Berita Terbaru

Foto Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

Waduh…!!!, DPMD Kabupaten Bekasi Cairkan Dana Desa Tanpa Token

Senin, 7 Okt 2024 - 14:54 WIB

Foto: FKMPB Saat Menyambangi Kabag Hukum Pemerintah Kabupaten Bekasi Jawa Barat

Seputar Bekasi

Kabag Hukum Sebut Penggantian Pj Desa Sumberjaya Tidak Mendasar

Senin, 7 Okt 2024 - 14:13 WIB

Dr. Ir. Bambang Soepijanto, MM, IPU

Berita Utama

Penyelamatan Kerusakan Hutan, Bangsa Butuh Menteri Negarawan

Senin, 7 Okt 2024 - 13:17 WIB

Gedung Pemkot Bekasi

Seputar Bekasi

Dua Aktifis Perempuan Sebut Kota Bekasi Darurat Korupsi

Senin, 7 Okt 2024 - 12:32 WIB