BERITA BEKASI – Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar pembinaan kader Posyandu dan PKK, Jumat (9/8/2024).
Hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong, S. STP, MM, Camat Babelan, H. Khoirudin, SE, MM dan Lurah, Firman Arief Sembada, S. STP, M.Si.
Selain itu, Babinsa Kebalen, Serma Ismail dan Bimas Pol, Aiptu Mislan, Sekretaris PKK Kabupaten Bekasi, Nurni serta Ketua TP PKK Kelurahan Kebalen, Bhella Zhoraefa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam giat tersebut, Henny Adi Hermanoe selaku Penggiat Anak sekaligus Pendiri Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Henny Adi Hermanoe turut mengisi acara.
Dalam sambutannya, Lurah Kebalen, Firman Arief Sembada mengatakan, stunting merupakan gangguan kurangnya asupan nutrisi anak selama masa pertumbuhan.
“Posyandu dan PKK merupakan gerakan masyarakat yang aktif berperan sebagai mitra Pemerintah,” terang Firman.
Tentunya, kata Firman, dalam melaksanakan berbagai program pembangunan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama kesejahteraan keluarga.
“Selain itu, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kelurahan Kebalen dalam meningkatkan kapasitas para kader Posyandu dan PKK dalam melayani masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK, Kelurahan Kebalen, Bhella Zhoraefa menambahkan bagi anak yang mengalami stunting atau yang berisiko stunting untuk memperbaiki asupan gizi dan pola asuh anak.
“Karena harta kita yang paling berharga adalah anak. Tolong untuk asupan gizi anaknya diperbanyak seperti protein. Protein itu bisa dari protein hewani maupun nabati,” ucap Bhella.
Pantauan dilokasi kegiatan, antusiasme terlihat dari puluhan kader Posyandu dan PKK perwakilan dari 29 RW yang ada diwilayah Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan dalam pembinaan tersebut.
“Harapan kedepan kegiatan pembinaan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahun nya,” pungkas Bhella pada saat closing statement dalam kegiatan tersebut. (Hasrul)