BERITA BEKASI – “Dulu saya masih dapat bantuan pangan beras 10 kilogram, tapi setelah saya pernah lapor ada pungli ke Saber Pungli, tiba-tiba saya sudah tidak dapat lagi”.
Hal itu, diungkapkan, Nana Sutisna (25) penderita lumpuh sejak lahir warga Desa Jaya Mulya RT 014 RW 01, Kabupaten Bekasi yang menghubungi Matafakta.com, Jumat 9 Agustus 2024.
“Pungutan Rp10 ribu kecil, tapi bagi saya anak yatim yang tidak bisa mencari uang hanya bisa berbaring selama puluhan tahun ya berat pak,” kata Nana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nana yang pernah dikunjungi mantan Bupati Bekasi, Ahmad Marzuki tahun 2021 mengaku, kecewa dengan sikap Ketua dan Jajaran Pengurus RT setempat.
“Masa kondisi seperti saya kaya gini masih dipungut biaya. Kan masih ada warga lain yang masih mampu mungkin untuk menombok biaya operasional,” ungkap Nana.
Sementara, lanjut Nana, warga lain Desa Jaya Mulya masih menerima bantuan pangan beras 10 kilogram dari Pemerintah.
“Saya sudah tidak lagi menerima setelah Saber Pungli mendatangi rumah Ketua RT setempat atas laporan saya,” ucapnya sedih.
Nana mengaku, ingin bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sama Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN. Kholik Kodratullah.
“Pak saya pengen ketemu pak Presiden Jokowi sama Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, pak BN. Kholik. Bantu saya pak,” pungkas Nana. (Hasrul)