BERITA JAKARTA – Entah apa yang dikerjakan para pejabat Dinas Binamarga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi diakhir anggaran tahun 2023 hingga masuk triwulan kedua, kondisi kerusakan jalan-jalan di Kota Bekasi diabaikan dinas tersebut, Selasa (30/7/2024).
Padahal, jika merujuk pada Peraturan Walikota Bekasi Nomor: 95 Tahun 2018, tentang tugas pokok DBMSDA unsur sebagai pembantu Walikota dalam Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sub Urusan Sumber Daya Air, Drainase, Jalan dan Kontruksi.
Namun dengan penambahan biaya belanja daerah yang setiap tahunnya terus meningkat pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi yang dialokasikan pada dinas tersebut belum dirasa manfaatnya bagi masyarakat khususnya pengguna jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terlebih lagi, disaat masuknya musim penghujan, fungsi drainase dari sumber daya air tak berdampak manfaat yang signifikan dengan adanya proyek-proyek yang ditender ratusan juta hingga miliaran rupiah setiap tahunnya itu.
Menjelang akhir anggaran tahun 2023 hingga triwulan kesatu tahun anggaran 2024, kerusakan jalan masih merata di 12 wilayah Kecamatan, 56 Kelurahan se-Kota Bekasi.
Kerusakan jalan yang kerap dikeluhkan masyarakat Kota Bekasi pun sepertinya hal yang dilihat sebelah mata oleh jajaran DBMSDA Kota Bekasi.
Padahal, dari struktur organisasi DBMSDA tiap-tiap bidang terdapat masing-masing jabatan seksi dibawah tiap-tiap Kepala Bidang yang bertugas mengkoordinasikan, memantau dan mengendalikan Penanganan Fungsi Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sub Urusan Sumber Daya Air.
Drainase Jalan dan Jasa Kontruksi yang meliputi pelaksanaan di DBMSDA, termasuk perencanaan dan pengendalian serta sarana pengembangan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Taman.
Sebelumnya, sejumlah nitizen mengeluhkan kerusakan jalan-jalan di Kota Bekasi pada akun resmi Pj Walikota Bekasi Gani Muhamad. Sejumlah warga mengeluhkan kerusakan jalan seperti di wilayah Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Bekasi Timur, Jatiasih dan Pondokgede.
“Pak Jalanan banyak yang rusak tuh di Kota Bekasi, tolong diperbaiki, jangan ditambal yang nantinya bakalan rusak lagi,” sindir pemilik akun Instagram @mindrwn.
“Perhatikan jalanan Kota Bekasi yang rusak, setiap hari badan pegel-pegel gara-gara jalur jalannya seperti off-road,” tulis pemilik akun @wongkongene09.
Seperti diketahui, tidak sedikit korban kecelakaan kendaraan bermotor kerap dipicu dengan kerusakan jalan berlubang kecil hingga lubang besar yang cukup dalam.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi saat Kepala Dinasnya masih dijabat Tri Adhianto Bakal Calon Walikota Bekasi di Pilkada 2024 pada 2014 silam pernah digugat warga korban kecelakaan sebesar Rp800 juta yang disebabkan kerusakan jalan. (Dhendi)