BERITA BEKASI – Sekretaris Markas Cabang Laskar Merah Putih (Macab LMP), Kota Bekasi mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Peringatan Hari Kebaya Nasional (HKN) 2024 di Istora Senayan, Rabu (24/7/2024).
“Saya atas nama pribadi dan Organisasi LMP Kota Bekasi mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Peringatan HKN 2024 di Istora Senayan kemarin,” terang Hasan Basri kepada Matafakta.com, Kamis (25/7/2024).
Apalagi, kata Hasan, salah satu aktivis sekaligus pegiat Seni dan Budaya yang juga Pengurus Srikandi Ormas LMP Kota Bekasi, Erica Damayanti menjadi pembawa acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sejujurnya, saya bangga dan terharu, karena salah satu Pengurus Srikandi LMP Kota Bekasi, Erica Damayanti jadi pembawa acara yang dihadiri Pak Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo,” ulasnya.
Semoga, lanjut Hasan, prestasi yang sudah ditampilkan Erica Damayanti dalam acara tingkat Nasional tersebut bisa menjadi sperit bagi Srikandi LMP lainnya agar terus mengembangkan potensinya untuk bisa terus berkarya.
“Semoga ini menjadi sepirit atau semangat bagi Srikandi LMP lainnya agar bisa terus berkarya dengan mengali potensi dibidangnya masing-masing. Organisasi LMP selalu memberikan dukungan kepada anggota dan pengurus,” tandas Hasan.
Diberitakan sebelumnya, Dewan Pembina Yayasan Jiwa Seni Indonesia (YJSI), Erica Damayanti sukses sebagai pembawa acara atau MC pada Puncak peringatan Hari Kebaya Nasional (HKN) 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu 24 Juli 2024.
Dengan mengusung tema “Lestarikan Budaya dengan Bangga Berkebaya” diharapkan dapat mendorong lebih banyak perempuan Indonesia yang mengenakan kebaya.
Erica Damayanti mengaku bangga bisa tampil menjadi pembawa acara dalam acara puncak peringatan Hari Kebaya Nasional 2024 yang dihadiri Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.
Dalam kata sambut Ketua Panitia Puncak Acara Peringatan Hari Kebaya Nasional, Tantri Diah Kirana Dewi bahwa peringatan Hari Kebaya Nasional “HKN” 2024 dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor: 19 Tahun 2023.
Acara peringatan itu juga mengaju pada sejarah, yaitu Kongres Wanita Indonesia atau Kowani ke-10 pada tahun 1964. Saat itu, Presiden Soekarno hadir bersama 7.000 perempuan yang mengenakan kebaya.
“Hari khusus berkebaya, yaitu Selasa Berkebaya, telah ditetapkan dan diharapkan dapat diikuti oleh semua perempuan di Indonesia. Indonesia resmi mendaftarkan kebaya ke UNESCO dalam bentuk joint nomination bersama 4 Negara di Asia Tenggara lainnya,” terang Erica.
Dikatakan Erica, pada 60 tahun yang lalu, disampaikan Presiden Soekarno pada saat itu kepada para peserta bahwa peran perempuan sangat penting dalam revolusi dan pembangunan bangsa. Tanpa peran perempuan, Indonesia belum merdeka.
“Itulah yang disampaikan. Jadi semangat yang berkobar, perjuangan yang berkobar itu dikembalikan sekarang pada masa ini,” ujarnya.
Erica menambahkan, kehadiran seluruh perempuan pada puncak Hari Kebaya Nasional 2024 adalah bukti bahwa kebaya bukan hanya sekedar pakaian, melainkan sebagai sebuah warisan budaya yang hidup dan terus berkembang.
“Harus mengular dihati dan jiwa setiap generasi yang melekat dengan simbol perjuangan dan kesetaraan serta kemaandirian,” pungkas Erica. (Alina Rojawardini)