Terbukti Kurangi Volume, CV. Karunia Ilahi Terancam Blacklist Selama Tiga Tahun

- Jurnalis

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Lokasi Proyek Saat DSDABMBK, Kabupaten Bekasi, Melakukan Coredril

Foto: Lokasi Proyek Saat DSDABMBK, Kabupaten Bekasi, Melakukan Coredril

BERITA BEKASI – CV. Karunia Ilahi salah satu pelaksana pemenang kegiatan, pemeliharaan berkala Jalan Ujung Harapan-Kebalen Batas Kota dengan nilai kontrak Rp1 miliar, terbukti mengurangi volume pekerjaan.

Hal itu didapati saat dilakukan pengambilan sampel coredril yang dilakukan petugas Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi (DSDABMBK), Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Dari sejumlah titik yang kami ambil hasil coredril dilokasi rata-rata hanya memiliki ketebalan 4 cm. Sementara spek yang harus dikerjakan adalah 10 cm. Artinya dikurangi 6 cm oleh pelaksana,” jelas Dede Chairul selaku Kabid Pembangunan Jalan DSDABMBK, Kabupaten Bekasi, Selasa (16/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diterangkan Dede, kegiatan pengaspalan pada pemeliharaan berkala Jalan Ujung Harapan Babelan tersebut, diketahui harus memiliki ketebalan 10 cm, dengan Lapis Pondasi Bawas (LPB) 6 cm serta Lapis Pondasi Atas (LPA) 4 cm.

“Saya kaget juga melihat hasil ketebalan aspal yang dikerjakan CV. Karunia Ilahi di Pemeliharaan Berkala Jalan Ujung Harapan-Kebalen Batas Kota. Pengurangan volume yang dilakukan CV. Karunia Ilahi harus mendapat konsekwensi tegas dari kami Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

“Kami akan potong pembayaran sesuai volume yang dikurangi oleh pelaksana. Sementara, terhadap perusahaan yang mengerjakan akan kami sangsi selama tiga tahun tidak bisa mengikuti proses metode pemilihan secara e-Purchasing,” tambahnya mengakhiri.

Sebelumnya, Ketua LSM Lembaga Independen Anti Rasuah (LIAR), Nofal menegaskan, sejak awal pelaksanaan pekerjaan, telah menemukan terjadinya pengurangan volume yang tidak wajar terhadap pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ujung Harapan-Kebalen Batas Kota.

Hal itu, kata Nofal, diketahui dari jumlah mobilisasi pengangkut bahan aspal yang dibawa ke lokasi tersebut hanya berjumlah 9 truk dengan indeks 28. ACBC 6 mobil dan ACWC 3 mobil dengan masing masing volume 27 ton per mobilnya.

Jika diakumulasi, lanjut Nofal, dari total 9 truk yang membawa aspal tersebut, secara keseluruhan hanya mengerjakan dengan total volume 243 ton dengan rata-rata ketebalan 4 cm dengan lebar jalan 6 meter.

Baca Juga :  FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

“Saat ini terbukti kan, Selasa 16 Juli 2024 bahwa pelaksana kegiatan pengaspalan jalan Ujung Harapan-Kebalen Batas Kota yang dikerjakan CV. Karunia Ilahi, kurangi volume pekerjaan hingga 6 cm,” ungkapnya.

Untuk itu, Nofal berharap, DSDABMBK Kabupaten Bekasi, dapat memberikan sangsi tegas terhadap pelaksana kegiatan serta perusahaan yang mengerjakan kegiatan tersebut agar menjadi pelajaran terhadap perusahaan lain yang ingin coba coba mengurangi volume pekerjaan.

“Sekarang dengan sistem E-Purchasing yang diterapkan Dinas SDABMBK saat ini, sudah sangat menguntungkan bagi para kontraktor, harga satuan yang begitu besar dan keuntungan bagi pelaksaan sudah ditentukan 10 hingga 15 persen dari nilai kontrak, masa harus ngurangi volume lagi. Serakah itu namanya,” pungkas Nofal. (Saipul)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 441 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB