Kurangi Volume Pekerjaan, LSM LIAR: CV. Meriall Incosyaira Rugikan Negara

- Jurnalis

Selasa, 18 Juni 2024 - 00:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek Lanjutan Peningkatan Jalan Pangkalan–Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Proyek Lanjutan Peningkatan Jalan Pangkalan–Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

BERITA BEKASI – Proyek Lanjutan Peningkatan Jalan Pangkalan–Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, senilai hampir Rp6,2 miliar tersebut, diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Kepada Matafakta.com, Ketua Lembaga Independen Anti Rasuah (LIAR ), Nofal mengatakan, proyek yang dikerjakan CV. Meriall Incosyaira itu banyak volume material yang dikurangi secara sengaja.

“Mulai dari Lapisan Pondasi Bawah (LPB) Batu Kapur, Lapisan Pondasi Atas (LPA), Lean Concreate hingga kerangka pada tulangan pembesian,” terang Nofal, Senin (19/6/2024) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

CV. Meriall Incosyaira, kata Nofal, pemenang tender pengadaan secara E-Catalog melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Bekasi (SDABMBK) yang secara teknis disinyalir sengaja melakukan pengurangan volume pada dasar pekerjaan.

“Sejak awal pekerjaan dimulai CV tersebut sudah menyalahi teknis pengerjaan, pada galian LPB, LPA hingga Lean Concreate sudah tidak benar, berdasarkan gambar teknis galian pada rekontruksi pelebaran jalan harus sedalam 40 cm,”ujar Nofal.

Baca Juga :  APH Jangan Diam, JNW: Kegiatan Bimtek Desa Sumberjaya Beraroma Korupsi  

Dijelaskan Nofal, di dalam ketentuan gambar teknis galian pada rekontruksi pelebaran jalan tersebut dengan ketentuan LPB 20 cm, LPA 10 cm dan Lean Concreate 10 cm hingga sejajar dengan beton eksisting.

“Fakta dalam pelaksanaannya CV. Meriall Incosyaira hanya menggali dengan kedalam yang tidak sesuai ketentuan atau sesuai kontrak kerja yang ada pada RAB demi ingin meraup keuntungan,” ulasnya.

“Dalam RAB volume pemadatan LPB Batu Kapur lebih dari 500 kubik dan LPA Agregat kelas A lebih dari 250 kubik. Jika kedalaman galian pada rekontruksi pelebaran tidak sesuai ketentuan, maka jelas volume sengaja dikurangi demi keuntungan,” tambahnya.

Tidak hanya itu lanjut Nofal, pembesian pada tulangan yang sudah diatur dalam ketentuan gambar RAB, secara terang–terangan dikurangi, dari mulai jumlah per item hingga diameter yang dapat mempengaruhi berat jenis hingga harga satuannya.

Baca Juga :  Ada Masalah di Desa Sumberjaya, FKMPB: Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi Kemana?

“Anehnya, pengawas pekerjaan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi Kabupaten Bekasi yang diketahui bernama Fakta tidak pernah hadir mengawasi pekerjaan tersebut sejak awal,” ungkapnya.

“Ini pengawas kan dari ASN, kok bisa kinerjanya seperti ini, apa Kepala Dinasnya sengaja membiarkan anak buahnya bekerja seperti ini, atau jangan jangan ada konspirasi dengan pihak kontraktor,”sambungnya.

Oleh sebab itu, tambah Nofal, dirinya meminta Penjabat Bupati Bekasi, untuk segera mengevaluasi sejumlah pejabat di Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi Kabupaten Bekasi.

“ Jika hal ini dibiarkan maka akan timbul kerugian Keuangan Daerah dari mulai pengurangan volume pekerjaan yang dilakukan sejumlah oknum kontraktor hingga membayar gaji ASN yang tidak bekerja sesuai tupoksinya,” pungkas Nofal. (Hasrul)

Berita Terkait

Polemik Parkir, Pj Walikota Bekasi: PTMP Harus Pintar Mendudukan Diri
Mahasiswi Pelita Bangsa Apresiasi Paparan Dialog Publik Dani Ramdan
Sedot Ratusan Juta, JNW Soroti Program Ketapang Desa Sumberjaya
Polsek Serang Baru Bersama TNI Gelar Karya Bakti Lingkungan
Ada Masalah di Desa Sumberjaya, FKMPB: Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi Kemana?
JNW: Pj Bupati Bekasi Tutup Mata Soal Polemik Desa Sumberjaya?
Pj Walikota Bekasi Diminta Objektif Soal Polemik Parkir Ruko SNK
FKRW Kebalen Gelar Pelepasan Lurah Firman Arief Sembada
Berita ini 147 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 Oktober 2024 - 16:34 WIB

Mahasiswi Pelita Bangsa Apresiasi Paparan Dialog Publik Dani Ramdan

Selasa, 22 Oktober 2024 - 12:48 WIB

Sedot Ratusan Juta, JNW Soroti Program Ketapang Desa Sumberjaya

Selasa, 22 Oktober 2024 - 12:37 WIB

Polsek Serang Baru Bersama TNI Gelar Karya Bakti Lingkungan

Selasa, 22 Oktober 2024 - 10:03 WIB

Ada Masalah di Desa Sumberjaya, FKMPB: Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi Kemana?

Senin, 21 Oktober 2024 - 19:37 WIB

JNW: Pj Bupati Bekasi Tutup Mata Soal Polemik Desa Sumberjaya?

Berita Terbaru

Foto: Advokat Alvin Lim

Berita Utama

Selamat Atas Dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

Selasa, 22 Okt 2024 - 19:18 WIB