Delvin: Banyak Potensi Kerugian, Cuma Rotasi Mutasi Kencang Dipersoalkan  

- Jurnalis

Senin, 10 Juni 2024 - 08:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Wakil Ketua LSM GMBI, Delvin Chaniago

Foto: Wakil Ketua LSM GMBI, Delvin Chaniago

BERITA BEKASI – Dari sekian banyak persoalan rotasi mutasi yang akhir-akhir ini paling kencang naik kepermukaan.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kota Bekasi, Delvin Chaniago.

“Selain diwarnai aksi unjuk rasa rotasi mutasi pun membuat Komisi I DPRD Kota Bekasi, memanggil 37 ASN,” terang Delvin kepada Matafakta.com, Senin (10/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal, sambung Delvin, banyak persoalan yang luput dari pungsi pengawasan terkait kerugian keuangan daerah, utamanya DPRD sebagai Lembaga Legislatif.

“Banyak temuan mulai dari persoalan anggaran Dinas Pemuda dan Olahraga atau Dispora, Kota Bekasi. Temuan BPK pertama sudah dikembalikan Rp132 juta,” kata Delvin.

Baca Juga :  Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kemudian, lanjut Delvin, BPK kembali menemukan dugaan kerugian keuangan daerah masih dalam anggaran yang sama yaitu pengadaan alat olahraga pada Dispora.

“Temuan BPK kedua ini sudah diperiksa Inspektorat dan dinyatakan sudah selesai, tapi sayangnya belum ada perkembangan lebih lanjut,” jelas Delvin.

Selain itu, kata Delvin, kualitas pekerjaan proyek bangunan plat merah yang juga memiliki potensi kerugian keuangan daerah.

“Banyak kita temuai bangunan proyek plat merah belum dipakai sudah ada yang rusak. Anehnya kontraktor orang yang sama masih bisa dapat pekerjaan,” ungkap Delvin.

Baca Juga :  FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Hal itu, lanjut Delvin lagi, sama kejadiannya dengan 37 ASN yang dirotasi mutasi yang dipanggil Komisi I DPRD.

“Harusnya kan yang dipanggil itu SKPD yang kinerjanya merosot atau gagal target baik pendapatan maupun serapan, bukan yang 37 ASN kena rotasi mutasi,” sindir Delvin.

Untuk itu, tambah Delvin, DPRD dengan komisi-komisi yang ada sesuai bidang lakukan pungsi dan pengawasan untuk kemajuan Kota Bekasi.

“Jangan cuma sibuk dalam pengawasan yang beraroma kepentingan. Banyak yang perlu diawasi terutama yang berkaitan dengan kerugian keuangan daerah,” pungkas Delvin. (Dhendi)

Berita Terkait

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi
Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah
Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN
Berita ini 92 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Kamis, 21 November 2024 - 10:34 WIB

FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Rabu, 20 November 2024 - 11:55 WIB

FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Rabu, 20 November 2024 - 07:12 WIB

Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

Berita Terbaru

Panwascam Karang Bahagia

Seputar Bekasi

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Jumat, 22 Nov 2024 - 11:36 WIB

Foto: Gedung Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:33 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB