BERITA BEKASI – Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Bekasi (FKMPB), Eko Setiawan buka suara menanggapi viralnya sebuah video Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan tengah asik nyawer biduan diatas panggung.
Diketahui, acara tersebut merupakan acara tas’yakuran dalam rangka perpanjangan masa jabatan Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan untuk yang ketiga kalinya yang dilaksanakan di Alun -Alun Sukatani, Kabupaten Bekasi.
“Walau bagaimanapun juga seorang Dani Ramdan adalah pemimpin. Jabatan Pj Bupati Bekasi itu melekat pada dirinya,” kata Eko kepada Matafakta.com, Senin (27/5/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karena itu, sambung Eko, seorang pemimpin harus memberikan contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat. Integritas, etika dan moralitas seorang pemimpin harus tetap dijaga sebagai panutan masyarakat yang dipimpinnya.
“Seorang pemimpin wajib untuk memimpin dengan berpondasikan etika dan moralitas yang kuat dan santun. Tanpa itu, pemimpin tidak akan pernah mampu menyentuh hati terdalam dari para pengikutnya,” ujar Eko.
Dikatakan Eko, seorang pemimpin yang memiliki etika dan moralitas akan mampu membawa organisasi yang dipimpinnya sampai ke puncak keberhasilan dengan memanfaatkan semua potensi yang ada pada semua anggota organisasi yang dipimpinnya.
“Tentu dengan kejadian ini harus menjadi perhatian serius bagi para pemangku kebijakan. Harus ada teguran keras maupun sangsi dari pimpinan tertinggi dalam hal ini Mendagri yang memperpanjang masa jabatan Dani Ramdan,” imbuhnya.
Intinya, tambah Eko, pihaknya sangat menyesalkan aksi Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan yang nyawer sebab alangkah baiknya uang tersebut dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan seperti masyarakat yang tidak mampu.
“Sebaiknya dimanfaatkan untuk hal yang lebih positif ketimbang habis buat saweran begitu. Semoga ini menjadi perhatian serius agar tidak terjadi lagi dikemudian hari contoh yang tidak baik dari seorang pemimpin,” pungkas Eko. (Hasrul)