KSM LSM GMBI Babelan: Ada Proyek “Conblock Siluman” di SDN 02 Kebalen

- Jurnalis

Kamis, 16 Mei 2024 - 00:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Proyek Conblock di SDN 02 Kebalen, Kabupaten Bekasi Jawa Barat

Foto: Proyek Conblock di SDN 02 Kebalen, Kabupaten Bekasi Jawa Barat

BERITA BEKASI – Sudah menjadi kewajiban setiap pekerjaan proyek yang dananya bersumber dari APBN maupun APBD untuk memasang plang papan proyek dilokasi pekerjaan.

Namun hal tersebut, tampaknya tidak berlaku bagi proyek pekerjaan conblock yang berlokasi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Kepada Matafakta.com, Ketua KSM LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Babelan, Rosul atau biasa disapa Chire mengatakan, bahwa proyek pekerjaan conblock tersebut seperti proyek siluman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kenapa saya bilang proyek siluman, karena selain tidak ada plang proyak dilokasi, Kepala Sekolah pun mengaku tidak tahu proyek pekerjaan tersebut punya siapa. Kan luar biasa ini,” tegas Rosul, Rabu (15/5/2024).

Baca Juga :  Ini Kata Ketua FKMPB Soal Isue "Mahar Jabatan" di Kabupaten Bekasi

Padahal, sambung Rosul, aturan tersebut sudah jelas tertera dalam Undang-Undang (UU) Nomor: 14, tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan ada beberapa aturan lain yang mempertegas tentang transparansi pelaksanaan program Pemerintah.

“Seperti Perpres Nomor: 70 tahun 2012, tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor: 54 tahun 2010, tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Fakta ini jelas ada yang tidak beres dalam proyek tersebut,” jelasnya.

Bahkan, lanjut Rosul, Ketua RW14 wilayah pun mengaku, tidak tahu bahwa ada proyek pekerjaan conblock, karena tidak pernah ada satu orang pun yang datang meminta izin atau memberitahukan.

Baca Juga :  Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN

“Ngak ada pemberitahuan. Udah naro tukangnya sembarangan mobil angkut materialnya juga bulak balik, ngak ada sopan santunya. Kita pun ngak tahu itu proyek pakai anggaran apa, ngak ada keterangan,” kata Rosul menirukan ucapan RW, Dani.

Untuk itu, tambah Rosul selaku Ketua KSM LSM GMBI, Babelan meminta Instansi atau Dinas terkait Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk menindak pemborong atau pihak ketiga yang tidak mentaati aturan.

“Kita menduga pekerjaan ini tidak sesuai RAB alias asal jadi. Oleh karena itu kita akan pantau proyek ini dan kita akan laporkan ke Dinas terkait. Proyek siluman kita ngak tahu sumbernya dari mana,” pungkas Rosul. (Indra)

Berita Terkait

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi
Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah
Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN
Berita ini 161 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Kamis, 21 November 2024 - 10:34 WIB

FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Rabu, 20 November 2024 - 11:55 WIB

FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Rabu, 20 November 2024 - 07:12 WIB

Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

Berita Terbaru

Panwascam Karang Bahagia

Seputar Bekasi

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Jumat, 22 Nov 2024 - 11:36 WIB

Foto: Gedung Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:33 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB