BERITA JAKARTA – Aktivis Aliansi Kehendak Rakyat (AKHERA), mengapresiasi Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI), Didiek Hartantyo beserta jajaran dalam menyiapkan pelayanan arus mudik 2024 kepada Masyarakat.
“Mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibanding tahun lalu. Total yang akan mudik kurang lebih 190 juta,” kata Kordinator AKHERA, Heru Purwoko kepada Matafakta.com, Rabu (3/4/2024).
PT. KAI, kata Heru, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola Transportasi Darat yang memiliki peran sangat penting dalam memberikan kelancaran pada arus mudik Lebaran 1445 Hijiriyah 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Langkah-langkah yang dilakukan KAI sudah sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang meminta jajaran Kementerian atau Lembaga, memastikan persiapan infrastruktur dan transportasi yang akan digunakan dalam musim mudik Lebaran tahun ini,” tandas Heru.
Untuk diketahui, PT. KAI bakal melakukan beberapa langkah strategis yang telah dirancang, demi kelancaran pelayanan arus mudik 2024 kepada masyarakat.
Direktur Utama PT. KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, pihaknya sudah menetapkan masa angkutan Lebaran yang dilakukan selama 22 hari, terhitung dari 31 Mei 2024–21 April 2024.
“Sementara, untuk posko angkutan kami menyelenggarakan selama 12 hari yaitu dari Jumat 5 April sampai dengan 16 April 2024,” ujarnya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI.
Dijelaskan Didiek, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada masa angkutan Lebaran tahun 2024, PT. KAI melakukan penambahan perjalanan kereta dengan mengoptimalkan pendinasan sarana “Siap Operasi” yang tersedia.
“Selama angkutan Lebaran kami melakukan penambahan perjalanan KA yang total kira-kira 64 perjalanan tambahan,” katanya.
Selain itu, lanjut Didiek, guna mengantisipasi gangguan perjalanan KA di mudik Lebaran, pihaknya melakukan penempatan sarana seperti Lokomotif Posko, Kereta Pembangkit dan Crane pada titik yang ditentukan di Pulau Jawa.
“Sehingga, apabila terdapat gangguan sarana kami bisa secara cepat mengantisipasi dan melakukan tindakan-tindakan mitigasinya,” tuturnya.
Dalam memitigasi, tambah Didiek, gangguan sarana perkeretaapian salah satunya curah hujan yang tinggi seperti saat ini, PT. KAI menyebar Alat Material untuk Siaga (AMUS) pada seluruh daerah operasi dan menambah petugas prasarana.
“Adapun, petugas yang ditambah antara lain, Petugas Jaga Jalan Lintas atau PJL, Petugas Pemeriksa Jalur yakni, PPJ, Petugas Daerah Pemantauan Khusus dengan total 842 personel yang dilakukan mulai 31 Maret sampai 21 April 2024,” tandasnya.
Untuk diketahui, PT. KAI menyiapkan sebanyak 596 unit KA pada mudik Lebaran 2024 dengan kapasitas angkut mencapai 334.900 penumpang setiap hari. (Indra)