SNIPER: Pajak Pemkab Bekasi Triliunan ke Pemprov Jabar Tapi Jalan Masih Rusak

- Jurnalis

Jumat, 15 Desember 2023 - 20:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ketua Umum LSM SNIPER Indonesia: Gunawan

Foto: Ketua Umum LSM SNIPER Indonesia: Gunawan

BERITA BEKASI – Sumbangsih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi berupa pemasukan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mencapai Rp2 – 3 triliun setiap tahunnya.

Hal itu, diungkapkan Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Tranparansi Intelektual Pemerhati (SNIPER) Indonesia, Gunawan yang menyoroti kurangnya kepedulian Pemprov Jabar terhadap Pemkab Bekasi.

“Harusnya ada timbal balik minimal jalan-jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Bekasi yang menjadi tanggungjawab Pemprov Jabar dibangun atau diperbaiki,” terang Gunawan saat berbincang dengan Matafakta.com, Jumat (15/12/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Gunawan, Jalan milik Provinsi Jabar yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi hanya ada satu ruas jalan yaitu Jalan Raya Cibarusah – Cikarang sepanjang 23 KM. Jalan sepanjang itu, baru dibangun (rekonstruksi) oleh Pemprov Jabar pada tahun anggaran 2022.

Baca Juga :  LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan

“Itu baru sepanjang 2,3 KM. Sisanya sepanjang kurang lebih 20 KM yang kini tahun 2023, kondisi jalan itu rusak belum ada lagi upaya perbaikan atau rekonstruksi oleh Pemprov Jabar,” jelas pria yang biasa disapa Mbah Goen ini.

Padahal, lanjut Gunawan Kabupaten Bekasi salah satu daerah penyumbang PAD Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang nilainya cukup besar yang mencapai triliunan rupiah setiap tahunnya dari sektor pajak kendaraan maupun pajak atau Retribusi Air Tanah (Artesis).

Baca Juga :  FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

“Jadi bukan hanya dari sektor pajak kendaraan aja, tapi juga pajak atau retrebusi air tanah. Sebab, banyak industri di Kabupaten Bekasi yang menggunakan air tanah atau Artesis,” ungkapnya.

Tragisnya, tambah Gunawan, Pemkab Bekasi pernah membangun jembatan Tahun Anggaran (TA) 2023 dan pengaspalan jalan karena banyaknya keluhan masyarakat tepatnya di Jalan Industri Pertigaan Pasir Gombong – RS Karya Medika sekitar panjang 2 KM.

“Saking jalan dan jembatannya rusak dan tidak mendapatkan perhatian dari Pemprov Jabar. Sementara masyarakat sudah mengeluh. Itu bukti bahwa Pemprov Jabar nyata-nyata tidak peduli dan tidak ada tangggungjawabnya,” pungkas Gunawan. (Mul)

Berita Terkait

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet
Jaksa Jovi Dipecat, Pakar Hukum: Oknum Jaksa Terima Suap dan Narkoba?
Jaksa Agung Sanksi Pegawai Main Judol, Tapi Ogah Adili Penerima Gratifikasi
Berita ini 152 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Senin, 18 November 2024 - 18:12 WIB

Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Senin, 18 November 2024 - 17:52 WIB

LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB