Hadiri Groundbreaking, Jusuf Kalla: Ini Perjuangan PMI Selama 15 Tahun

- Jurnalis

Selasa, 5 Desember 2023 - 16:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ketua PMI, Jusuf Kalla

Foto: Ketua PMI, Jusuf Kalla

BERITA BEKASI – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menghadiri Groundbreaking Fasilitas Plasma Fraksionasi pertama di Indonesia yang berlokasi di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (5/12/2023).

JK menegaskan, kehadiran pabrik Plasma ini merupakan upaya dan kerja keras dari PMI selama kurang lebih lima belas tahun.

“Jadi ini upaya yang diinisiasi PMI selama 15 tahun. Banyak hal yang telah dilewati termasuk melewati 4 Menteri. Tapi akhirnya baru tercapai tahun ini,” kata JK mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

JK memaparkan, selama 15 tahun, PMI telah melakukan hal mubazzir terkait plasma darah. Pasalnya. PMI diseluruh daerah di Indonesia telah bekerja keras mengumpulkan lebih dari 5 juta kantung darah setiap tahunnya. Namun plasma darah terbuang sia-sia.

Baca Juga :  Kasus Proyek Naskah Akademik Desa di Kabupaten Bekasi Mandek!

“Kita setengah mati mengumpulkan 5 juta kantong darah setiap tahun dan 20 persen di antaranya adalah plasma yang terbuang sia-sia karena pengolahan tidak ada,” ujar JK lagi.

Dikatakan JK dengan keberadaan pabrik plasma darah di Indonesia maka kebutuhan tentang plasma sudah tidak akan diimpor dari negara lain. Bahkan ke depan, Indonesia justru akan menjadi negara pengimpor plasma.

Selain faktor bisnis, lanjut JK, hal lain yang menjadi prioritas adalah persoalan kemanusiaan. Makanya PMI meminta kepada Biofarma agar menerapkan harga yang tidak terlalu mahal.

Baca Juga :  Kasus Harun Masiku Mangkrak, KPK di Prapradilkan MAKI

“Ini untuk kemanusiaan. Saya minta sama dengan harga di Thailand,” katanya lagi.

Lebih jauh JK mengingatkan kerja keras PMI di seluruh Indonesia dalam mengumpulkan para pendonor dalam setiap tahunnya. Bagi JK, persoalan tersebut adalah hal yang sulit dibanding pembuatan pabrik.

Saat inim PMI memiliki 225 UDD di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, baru 18 UDD yang mendapat sertifikasi.

“PMI menargetkan, sebanyak 50 UDD harus bisa tersertifikasi untuk dapat menghasilkan 400 ribu liter plasma per tahun,” pungkas JK. (Usan)

Berita Terkait

MAKI Mencurigai Ada “Sesuatu” Dalam Rencana Pengampunan Koruptor
Ini Kata Alvin Lim Jawab Sindiran Hotman Soal Harta, Karir dan Reputasi
FMD Sebut Irfan Hanya Mengaku-aku Staff Senator DPD-RI Asal Sulteng
Kasus Proyek Naskah Akademik Desa di Kabupaten Bekasi Mandek!
Semakin Garang, Alvin Lim Apresiasi Kinerja Mabes Polri
LQ Indonesia Law Firm Kembali Torehkan Prestasi Tangani Asuransi
Respon Kapolda Metro Jaya Kemungkinan Ancaman Terorisme Saat Nataru
Kapolda Metro Jaya Bakal Pelototi Peredaran Narkoba saat Nataru
Berita ini 149 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 17:59 WIB

MAKI Mencurigai Ada “Sesuatu” Dalam Rencana Pengampunan Koruptor

Jumat, 20 Desember 2024 - 18:15 WIB

Ini Kata Alvin Lim Jawab Sindiran Hotman Soal Harta, Karir dan Reputasi

Jumat, 20 Desember 2024 - 17:46 WIB

FMD Sebut Irfan Hanya Mengaku-aku Staff Senator DPD-RI Asal Sulteng

Jumat, 20 Desember 2024 - 12:40 WIB

Kasus Proyek Naskah Akademik Desa di Kabupaten Bekasi Mandek!

Jumat, 20 Desember 2024 - 11:57 WIB

Semakin Garang, Alvin Lim Apresiasi Kinerja Mabes Polri

Berita Terbaru

Suasana Giat Donor Darah

Berita Daerah

PSHT Cabang Ponorogo Ikuti Donor Darah Jelang BRB 2024

Minggu, 22 Des 2024 - 18:07 WIB

Foto: Koordinator MAKI, Boyamin Saiman

Berita Utama

MAKI Mencurigai Ada “Sesuatu” Dalam Rencana Pengampunan Koruptor

Minggu, 22 Des 2024 - 17:59 WIB

Kejari Pulau Taliabu

Berita Daerah

Kejari Pulau Taliabu Musnakan Sejumlah Barbuk Hasil Kejahatan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:44 WIB

Keraton Surakarta

Lifestyle

Duo Penegak Hukum Raih Gelar Bangsawan Keraton Surakarta

Sabtu, 21 Des 2024 - 14:29 WIB