Korban Investasi Bodong PT. BSS Pertanyakan Kinerja Bareskrim Mabes Polri

- Jurnalis

Jumat, 24 November 2023 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus Investasi Bodong PT. BSS

Kasus Investasi Bodong PT. BSS

BERITA JAKARTA – Para korban BSS kecewa setelah menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) atas laporan polisi kasus gagal bayar PT. Bumi Sumber Swarna (PT. BSS).

Pasalnya, dalam SP2HP tersebut sudah berbulan-bulan penyidik hanya muter-muter memeriksa kembali dan tidak ada kejelasan arah penyidikan.

Kepada awak media, J salah satu korban PT. BSS kecewa dengan lambatnya proses penyidikan investasi bodong PT. BSS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara, kasus investasi bodong lainnya seperti Net-89, Fahrenheit dan lain-lain sudah berjalan dan bahkan selesai persidangan.

“Sementara, PT. BSS masih saja dalam tahap penyidikan. Saya pertanyakan komitmen Bareskrim Polri dalam menyelesaikan perkara kami,” tegasnya, Jumat (24/11/2023).

Baca Juga :  Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Lebih lanjut J menjelaskan, berkali-kali para korban menghubungi pihak penyidik selama setahun selalu muter-muter tak jauh dari memanggil dan memeriksa saksi.

“Saya meragukan kompetensi penyidik, mungkin Kabareskrim wajib mereview dan mengevaluasi kenapa seolah-olah mengulur waktu, apa karena penyidik sudah masuk angin,” tandasnya kecewa.

Kasus PT. BSS merugikan para korban yang mencapai senilai Rp1,8 triliun yang berimbas hancurnya kehidupan ekonomi para korbannya.

“Polisi sebagai aparat yang seharusnya memproses hukum, sepertinya tidak memberikan atensi, padahal kasus ini merugikan banyak orang,” ujar korban lainnya, S.

Baca Juga :  LQ Apresiasi Polda Metro Jaya Para Pelaku Investasi Pasif Ditetapkan Tersangka

Sementara itu, LQ Indonesia Law Firm dalam keterangannya menjelaskan bahwa sudah menyampaikan ke Kepolisian mengenai urgensi kasus ini dan heran kenapa Tipideksus Polri terkesan lambat.

“Ada apa dengan Direktur Tipideksus Whisnu Hermawan? Apa ada sesuatu dengan pihak PT. BSS,” imbuh Kuasa Hukum para korban dari LQ Indonesia Law Firm, Advokat Hamdani, SH, MH

“Sehingga untuk kasus PT. BSS kok tidak ada perkembangan?. Bahkan terlapor dan keluarganya tidak diperiksa dan tidak ditelusuri kemana aliran dananya?,” tambah Hamdani mengakhiri. (Indra)

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 83 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB