Fokus Penegakkan Hukum, LQ Indonesia Law Firm Apresiasi Wacana Mahfud MD

- Jurnalis

Jumat, 20 Oktober 2023 - 07:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Mahfud MD (kiri) Bersama Ganjar Pranowo

Foto: Mahfud MD (kiri) Bersama Ganjar Pranowo

BERITA JAKARTA – Mahfud MD dalam keterangannya ketika dipilih sebagai bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo mengatakan, “Setengah masalah di negeri ini hilang jika hukumnya baik. Jadi penegakan hukum menjadi perhatian negeri ini”. Kalimat tersebut sangat mendalam dan penting dalam kehidupan bernegara di Indonesia.

Kadiv Humas LQ Indonesia Law Firm, Advokat Bambang Hartono, SH, MH menanggapi positif pernyataan Mahfud MD. LQ Indonesia Law Firm sudah mengidentifikasi masalah hukum tersebut terutama hal kriminalisasi advokat dan pihak yang bersuara lantang terhadap Pemerintah.

“Hukum dijadikan alat oleh oknum penguasa, oknum pengusaha dengan mengunakan dan menyuap oknum Aparat Penegak Hukum yang ada. Sehingga hukum tidak lagi menjadi panglima, melainkan uang adalah panglima,” kata Bambang, Jumat (20/10/2023).

Dikatakan Bambang, Pemerintah perlu bekerja keras karena hukum adalah fondasi. Pembangunan yang dilakukan diatas fondasi yang usang dan rapuh akan berujung rubuhnya bangunan dalam waktu mendatang.

“Hal ini dirasakan dan diketahui Mahfud MD selaku Menkopolhukam. Namun, tidak bisa cuma satu orang berkeinginan. Dibutuhkan komitmen bersama para pelaku hukum dan pejabat negara,” ujarnya.

Baca Juga :  Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Penegakkan hukum adalah tulang yang menegakkan tubuh, tulang yang rapuh akan menghasilkan negara yang loyo dan bobrok. Sebaliknya, tulang yang kokoh akan menghasilkan tubuh yang kuat dan negara yang maju.

LQ Indonesia Law Firm sebagai kantor hukum terdepan berharap siapapun pemimpin negara akan mengutamakan perbaikan hukum sebagai wacana Pemerintah.

“Semua orang bahkan anak SMA tahu, hukum di Indonesia rusak dan penuh aksi korup dari para oknum. Hal ini perlu perbaikan bagi kepentingan bangsa dan negara. Jangan biarkan masyarakat dijajah oleh oknum mafia hukum di Indonesia,” pungkasnya. (Indra)

Berita Terkait

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet
Jaksa Jovi Dipecat, Pakar Hukum: Oknum Jaksa Terima Suap dan Narkoba?
Jaksa Agung Sanksi Pegawai Main Judol, Tapi Ogah Adili Penerima Gratifikasi
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Senin, 18 November 2024 - 18:12 WIB

Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Senin, 18 November 2024 - 17:52 WIB

LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB