LAKSI Kecam Unggahan Video Ade Armando Terkait Pecat Kepala BIN

- Jurnalis

Kamis, 5 Oktober 2023 - 09:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Aksi Tangkap Ade Armando

Foto: Aksi Tangkap Ade Armando

BERITA JAKARTA – Sebelumnya, Ade Armando menyebut bahwa pencapresan Ganjar Pranowo selama ini didanai Badan Intelejen Negara (BIN).

Selain itu, Ade Armando bahkan menyebut, Ketua BIN, Budi Gunawan saat ini tengah bekerja ekstra mencari cara untuk bagaimana memenangkan Ganjar Pranowo.

“Kepala BIN lebih condong ke Megawati ketimbang kepentingan Negara,” sebut unggahan video yang viral tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi hal itu, Kordinator Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI), Azmi Hidzaqi mengecam penyebaran video dan pernyataan sikap dari penggiat media social, Ade Armando.

“Hal ini, dapat menimbulkan kegaduhan serta ujaran kebencian terhadap salah satu kelompok apalagi menjelang Pilpres 2024,” kata Azmi kepada Matafakta.com, Kamis (5/10/2023).

Dalam video itu, Ade menyebut Kepala BIN telah mendanai pencapresan Ganjar Pranowo adalah sesuatu yang tidak benar serta tendensius untuk menyerang institusi dan personal Kepala BIN, Komjen Pol. Budi Gunawan.

Baca Juga :  Intervensi Pra Peradilan oleh MAKI Terkait Kasus Denny Indrayana

“Kami merasa apa yang disampaikan Ade berpotensi menyulut perpecahan dimasyarakat. Narasi seperti itu, justru membuat situasi politik menjadi panas serta menumbuhkan rasa tidak percaya antara unsur masyarakat,” tegasnya.

Sementara, Ketua Umum DPP Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (LPPI), Dedi Siregar menambahkan, Ade Armando telah menebar narasi kebencian dan mengakibatkan perpecahan bangsa yang bisa menimbulkan konflik di masyarakat.

Lebih lanjut, Dedi Siregar meminta Ade Armando meralat pernyataannya yang berbau fitnah. Ia juga berharap Ade tak lagi melontarkan pernyataan yang menimbulkan kontroversi.

“Apa yang diucapkan Ade Armando mengandung fitnah yang keji yang pasti bisa merusak nama baik institusi BIN sebagai lembaga Negara,” ujarnya.

Baca Juga :  LQ Indonesia Law Firm Melaporkan Direktur PT. Ghf Argo Mandiri

Kami juga, lanjut Dedi, menuntut agar kasus ini dapat di klarifikasi oleh yang bersangkutan, karena telah merusak marwah dari lembaga BIN.

“Seharusnya Ade Armando dapat menjaga situasi negara yang saat ini sedang kondusif untuk tidak menyebarkan hoaks,” pesannya.

Tudingan yang tidak mendasar ini tentu harus dilanjutkan ke proses hukum. Apalagi statemen semacam itu bisa mengganggu konstelasi politik khususnga Pilpres 2024mendatang.

“Sebab publik bisa mengasumsikan jika BIN khususnya Budi Gunawan tidak netral. Kami tidak percaya dengan narasi yang di sampaikan Ade tersebut. Oleh karena itulah, maka kami meminta aparat penegak hukum bisa segera memroses persoaalan ini terkait pasal fitnah,” pungkasnya. (Indra)

Berita Terkait

Kapuspenkum Bantah Pemberitaan Soal Dugaan Alat Sadap
LAKSI Kecam Adanya Opini Liar Soal Netralitas Polri di Pilkada 2024
JNW Sesalkan Kejagung “Bungkam” Soal Dugaan Proyek Fiktif
Intervensi Pra Peradilan oleh MAKI Terkait Kasus Denny Indrayana
LQ Indonesia Law Firm Melaporkan Direktur PT. Ghf Argo Mandiri
Petugas PPK Sembunyi Saat Dikonfirmasi Dugaan Proyek Fiktif Dibadiklat Kejaksaan RI
Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 22:12 WIB

Kapuspenkum Bantah Pemberitaan Soal Dugaan Alat Sadap

Selasa, 26 November 2024 - 21:15 WIB

LAKSI Kecam Adanya Opini Liar Soal Netralitas Polri di Pilkada 2024

Selasa, 26 November 2024 - 20:55 WIB

JNW Sesalkan Kejagung “Bungkam” Soal Dugaan Proyek Fiktif

Selasa, 26 November 2024 - 14:05 WIB

LQ Indonesia Law Firm Melaporkan Direktur PT. Ghf Argo Mandiri

Selasa, 26 November 2024 - 00:21 WIB

Petugas PPK Sembunyi Saat Dikonfirmasi Dugaan Proyek Fiktif Dibadiklat Kejaksaan RI

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Emas Menguat, Perak Naik dan Minyak Menghadapi Titik Balik yang Kritis

Selasa, 26 Nov 2024 - 22:37 WIB

Suasana Persidangan

Hukum

Perkara PT. EEES, Kuasa Hukum Sebut David Saksi Bayaran

Selasa, 26 Nov 2024 - 22:29 WIB

Foto: Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar Bersama Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni

Berita Utama

Kapuspenkum Bantah Pemberitaan Soal Dugaan Alat Sadap

Selasa, 26 Nov 2024 - 22:12 WIB

Ilustrasi

Berita Utama

LAKSI Kecam Adanya Opini Liar Soal Netralitas Polri di Pilkada 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 21:15 WIB

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

JNW Sesalkan Kejagung “Bungkam” Soal Dugaan Proyek Fiktif

Selasa, 26 Nov 2024 - 20:55 WIB