AMPUH: Satpol PP Kabupaten Bekasi Cuma Berani Tindak Pedagang Kecil

- Jurnalis

Rabu, 9 Agustus 2023 - 14:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Wisata Megasari Waterpark Pebayuran

Foto: Wisata Megasari Waterpark Pebayuran

BERITA BEKASI – Masyarakat dan Pemuda Nusantara Merah Putih (AMPUH) menyindir Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Kabupaten Bekasi, Surya Wijaya, jangan hanya berani membongkar bangunan liar (bangli).

“Itu bagaimana pak Kasatpol tempat Wisata Megasari Waterpark dari 2018 tanpa izin apa kurang cukup waktu untuk melakukan tindakkan humanis,” sindir Sekjen AMPUH, Heru Purwoko menanggapi Matafakta.com, Rabu (9/8/2023).

Padahal, sambung Heru, pihak pengelola tempat Wisata Megasari Waterpark, sudah memenuhi panggilan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP pada Senin 8 Mei 2023 lalu hingga kini tidak ada kejelasannya.

“Kita dalam menerima setiap aduan, tidak serta merta begitu saja langsung menertibkan, harus ada prosedur dan tahapan sesuai SOP yang kita miliki,” kata Heru mengutif stamen Surya Wijaya disalah satu media online.

Tempat Wisata Megasari, lanjut Heru, sudah berjalan selama 7 tahun tanpa mengantongi izin dari Pemerintah Daerah (Pemda) yakni, Kabupaten Bekasi. Bahkan 3 bor satelitnya pun tanpa mengantongi izin.

“Selain izin bangunan, pengusahaan air bawah tanah tanpa izin juga melanggar sebagaimana maksud Pasal 15 ayat (1) huruf b junto Pasal 11 ayat (2) UU RI No. 11 Tahun 1974,” tegas Heru.

Baca Juga :  Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Dikatakan Heru, pengelola sebagai pemohon wajib mengajukan permohonan secara tertulis kepada Bupati dengan tembusan, Menteri dan Gubernur tetang rencana pelaksanaan pengeboran air tanah, UKL dan UPL.

“Ini yang seharusnya ditindak malah tidak ditindak. Satpol PP Kabupaten Bekasi jangan cuma berani sama kelompok PKL orang kecil, tapi dengan pengusaha takut. Ada apa?,” pungkas Heru. (Indra)

Berita Terkait

Petugas PPK Sembunyi Saat Dikonfirmasi Dugaan Proyek Fiktif Dibadiklat Kejaksaan RI
Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 00:21 WIB

Petugas PPK Sembunyi Saat Dikonfirmasi Dugaan Proyek Fiktif Dibadiklat Kejaksaan RI

Jumat, 22 November 2024 - 22:49 WIB

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Dinamika Emas, Perak dan Minyak di Tengah Gejolak Global

Senin, 25 Nov 2024 - 23:04 WIB

Paslon Nomor Urut 03, Tri Adhianto-Haris Bobihoe

Seputar Bekasi

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Senin, 25 Nov 2024 - 13:23 WIB