Waduh….!!!, Ada ODGJ Ngatur Lalin Gantikan Tugas Dishub Kota Bekasi

- Jurnalis

Rabu, 9 Agustus 2023 - 13:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Kemacetan di Jatiasih Kota Bekasi

Ilustrasi Kemacetan di Jatiasih Kota Bekasi

BERITA BEKASI – Sentilan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menjadi sebuah cerita para pengendara yang melintas di Jalan Baru (Kisem Ijo) Pekayon Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Pasalnya, para pengendara yang setiap harinya melintas Jalan tersebut dibuat terheran-heran dengan keberadaan seorang pemulung perempuan yang diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Tampak ODGJ tersebut, mengatur lalu lintas disimpang perempatan persis dekat kediaman mantan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi atau biasa disebut Bang Pepen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pagi tadi saya berangkat aktifitas seperti biasa lewat Jalan Baru, ketika sampe perempatan depan rumah mantan Walikota Bang Pepen ada pemandangan lucu ada perempuan yang ngatur lalin,” kata Erwin kepada Matafakta.com, Rabu (9/8/2023).

Sebab, sambung Erwin, perempuan itu, bukan lah seorang petugas pengatur lalu lintas atau lalin melainkan seorang perempuan yang mengalami gangguan jiwa alias ODGJ. Al-hasil lalin bukannya tertib malah jadi berantakan.

Baca Juga :  Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

“Kendaraan tetep main cepet-cepetan nyodok berebut ingin duluan ngak mau mengalah,” ujar Erwin Pengguna Jalan yang menginformasikan sambil melepas tawanya.

Dikatakan Erwin, saat jaman bang Pepen masih menjadi Walikota, setiap hari diperempatan depan rumahnya itu, lalinnya pasti lancar karena selalu ada petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi.

“Namun setelah beliau tersandung kasus oleh KPK dan tidak menjabat lagi sebagai Walikota, arus lalu lintas semakin kesini malah semakin semrawut. Udah ngak pernah ada lagi petugas ditaro disitu,” ungkapnya.

“Akhirnya kalau pagi apalagi jam-jam berangkat sekolah dan kerja, jadi berlaku hukum alam diperempatan sepanjang Jalan Baru, siapa cepat nyodok dia jalan duluan,” tambahnya.

Masih kata Erwin, kembali lagi kepada fenomena ODGJ yang mengatur lalin di Kota Bekasi merupakan tamparan serius bagi jajaran para pejabat Dishub Kota Bekasi dan kepemimpinan Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto.

“Karena tupoksinya digantikan orang lain, apalagi yang gantiin orang yang dianggap kurang waras lagi. kenapa ya dulu kan petugas Dishub pasti selalu ada disitu, sekarang malah ngak pernah ada lagi,” ulasnya.

Baca Juga :  Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Kalau alasan, tambah Erwin, kurang personil kayaknya kurang logis terkecuali ada pengurangan pegawai, karena ditiap tiap Kecamatan ada staff UPTD yang jumlahnya cukup lumayan.

“Kenapa ngak diperbantukan buat ngatur titik-titik rawan kemacetan ditiap-tiap Kecamatan. Kayanya Plt Walikota Bekasi lupa sangking sibuknya mau menghadapi Pilkada,” tandas Erwin.

Terpisah, selain di Jalan Baru Pekayon Bekasi Selatan di Jalan Ratna, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi juga dikeluhkan warga, karena makin kesini semakin semeraut dengan kemacetan yang luar biasa tanpa ada petugas dari Dishub Kota Bekasi.

“Di Jalan Ratna semakin kesini semakin semeraut alias semakin parah, karena tidak ada petugas yang mengatur. Sekalinya ada petugas cuma datang selfy doang ambil fhoto setelah itu hilang tahu kemana,” pungkasnya. (Dhendi)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB