Soal Rocky Gerung, SIAGA 98: Tak Selalu Diselesaikan ke Ranah Hukum

- Jurnalis

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Rocky Gerung

Foto: Rocky Gerung

BERITA JAKARTA – Pendekatan ketertiban tak selalu harus dengan penegakan hukum atau pemidanaan. Mediasi dan dialog juga dipandang efektif dalam menjaga tertib masyarakat.

“Demikian halnya, terkait dengan kontroversi narasi bajingan tolol yang disampaikan Rocky Gerung,” kata Koordinator Siaga 98, Hasanudin, Jumat (4/8/2023).

Sebah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri menilai kalau apa yang dilakukan Rocky Gerung bukan masalah yang besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itu hal-hal kecilah. Saya kerja saja,” ucap Hasanudin mengutif perkataan Jokowi menanggapi sentilan Rocky Gerung, Kamis 3 Agustus 2023.

Baca Juga :  Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Demikian juga, Rocky Gerung telah menyampaikan maafnya atas perselisihan tersebut.

 “Saya minta maaf terhadap keadaan hari ini yang menyebutkan perselisihan itu berlanjut tanpa arah,” katanya.

SIAGA 98 berharap Polri dapat memfasilitasi perselisihan yang antara Rocky Gerung dan para pendukung Presiden Jokowi dalam bentuk dialog dan perdamaian.

Dialog dalam menyelesaikan perselisihan ini lebih substantif menciptakan ketertiban dari pada harus dibawa ke ranah hukum sebab dialog dan perdamaian adalah rajanya hukum, diatas hukum apapun.

“Polri dapat menjalankan fungsi mediasi kearah restoratif justice dalam menyelesaikan permasalahn ini,” ulas Hasanudin.

Baca Juga :  LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan

Kami juga sebagai bagian dari pendukung Jokowi (2014 – 2019) yang kini tergabung dalam SIAGA 98, menghormati langkah hukum Relawan Jokowi.

“Namun kami memilih menerima maaf Rocky Gerung dalam konteks memahami apa yang disampaikan Presiden Jokowi sebagai hal kecil,” imbuhnya.

Bahwa ada hal besar yang perlu kita kerjakan bersama yang tingkat keutamaannya lebih penting yaitu melaksanakan Pemilu 2024 secara damai dan demokratis.

“Selain itu, pemberantasan korupsi, mengatasi tindak pidana perdagangan orang, perjudian online, ilegal mining dan menjaga stabilitas ekonomi nasional,” pungkasnya. (Sofyan)

Berita Terkait

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Berita Terbaru

Panwascam Karang Bahagia

Seputar Bekasi

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Jumat, 22 Nov 2024 - 11:36 WIB

Foto: Gedung Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:33 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB