Memaknai Pesan Anies Pada Relawan: Kita Sedang Menghadapi Lawan Besar dan Tangguh

- Jurnalis

Selasa, 25 April 2023 - 07:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Samuel F Silaen

Foto: Samuel F Silaen

BERITA JAKARTA – Kehadiran Capres PDI-P yang baru dideklarasikan tepat di hari Kartini tempo hari terkesan jadi sosok lawan yang besar dan tangguh, entahlah apa maksud dari ucapan Capres Anies Baswedan dari Nasdem itu, sampai sampai dia harus sampaikan demikian kepada relawan pendukungnya?

“Pertandingan saja belum dimulai, namun Capres besutan Nasdem itu seolah-olah sudah ‘ciut’ nyalinya hingga dia harus berpesan ‘ketakutan’ kepada relawannya, apakah figur Capres Ganjar Pranowo sepertinya menakutkan bagi Anies Baswedan?,” tanya Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F Silaen, Selasa (25/4/2023 di Jakarta.

“Artinya, Anies Baswedan sudah kena mental donk, kalau memaknai arti dari pesan itu. Capres baru muncul saja sudah menakutkan baginya, sebab deklarasi baru sebatas pengumuman, belum sampai pada tahap pendaftaran ke KPU RI,” sambung Silaen.

Tahapannya masih cukup panjang sampai resmi ditetapkan oleh penyelenggara Pemilu, tapi dengan kemunculan Capres PDI-P itu sudah menggetarkan hati sanubari Anies Baswedan. Kira-kira apa yang membuat Anies begitu takjub kepada sosok Ganjar Pranowo? Apakah karena Ganjar Pranowo didukung Partai penguasa atau karena apa?.

“Jangan sampai pesan Capres Nasdem tersebut menyiratkan sepertinya kalah sebelum bertanding, itu biasa terjadi di perhelatan dunia tinju ketika melakukan timbang berat badan. Disaat yang bersamaan kedua petinju mengeluarkan auranya masing-masing didepan role kamera pewarta,” jelas Ketua Umum DPN Generasi Muda Republik Indonesia (GEMA-RI) itu.

Baca Juga :  Mantan Ketua PN Jakarta Pusat Ditangkap Penyidik Kejagung

Dikatakan Silaen, Pilpres 2024 ini diharapkan menjadi ajang kampanye adu ide dan gagasan bukan sekedar ngecap tok, sebab Pemilu merupakan sarana untuk regenerasi kepemimpinan baik ditingkat nasional maupun daerah yang tersebar di seluruh wilayah republik Indonesia dari Merauke hingga ke Sabang.

“Gagasan yang disampaikan berkaitan erat dengan jejak rekam masing-masing kandidat Capres, apa yang sudah dilakukan sebagai pemangku kepentingan publik selama menjabat. Pemilu serentak ini adalah pestanya rakyat Indonesia. Namanya pesta maka seluruh rakyat harus penuh kegembiraan dan kebahagiaan. Menjaga keharmonisan dan kerukunan sesama anak bangsa,” pungkasnya. (Indra)

Berita Terkait

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial
Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas
Jaksa Agung Tutup Rakernas Kejaksaan RI
Soal Saldo e-Money, KOPAJA Minta APH Audit TransJakarta
Sidang Korupsi DJKA Muncul Galangan Dana Dukungan Pilpres 2019   
Tata Kelola Kawasan Hutan Negera, Kemenhut Diminta Gandeng Kejaksaan
Tahun 2025 Momentum Prabowo-Gibran Hukum Menjadi Penglima
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:39 WIB

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:39 WIB

Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:27 WIB

Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas

Kamis, 16 Januari 2025 - 17:04 WIB

Jaksa Agung Tutup Rakernas Kejaksaan RI

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:54 WIB

Soal Saldo e-Money, KOPAJA Minta APH Audit TransJakarta

Berita Terbaru

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman

Megapolitan

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:54 WIB

LQ Indonesia Law Firm

Berita Utama

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Jumat, 17 Jan 2025 - 19:39 WIB