BERITA BEKASI – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasioal Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Bekasi dan Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila (BPPH PP) Kabupaten Bekasi, selamatkan pemudik dari pelaku kejahatan jalananan.
Kejahatan itu, berawal ketika korban, Andri (42) pemudik warga Kampung Kedaung RT01/RW01, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Lemah Abang, Kabupaten Karawang dari tempat kerjanya di PT. Kontruksi Baja Bersatu (KBB) di daerah, Cawang Jakarta Timur, sudah dibayang-bayangi oleh motor terduga pelaku.
Pelaku muncul mulai membayang-bayangi Andri dari jalan depan SPBU Kampung Mahmud Rengas Bandung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan modus operandi pelaku menuding bahwa korban Andri berkendara secara ugal-ugalan. Sedangkan korban Andri, berkendara hanya seorang diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Awalnya saya dibuntuti oleh dua orang pelaku dari SPBU dekat PT. Beras Ibu. Saya merasa aneh dua orang itu saat berkendara nanti nyalip sambil goyang manuver depan motor saya kemudian dia sengaja mencoba mepet saya, tetapi saya selalu menghindar ke rombongan motor pemudik lainya,” tutur Andri kepada Matafakata.com, Rabu (19/4/2023).
Manuver, sambung Andri yang dilakukan dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Nmax Jumbo itu, dilakukan secara berulang-ulang. Karena merasa ada yang aneh dan janggal dengan pemotor itu, lalu korban Andri berusaha mengurangi kecepatannya sambil mencari tempat-tempat yang ramai.
“Saat saya mau menepi di depan warung dadakan yang berada dibawah papan rambu petunjuk jalan, disitulah para pelaku mulai beraksi dan langsung menendang ban depan motor saya dan satu orang lagi yang bonceng motor itu, langsung memukul wajah saya dibagian kanan, sehingga mengakibatkan kacamata saya pecah,” katanya.
Beruntung, tak lama berselang ada warga yang memakai seragam Ormas Pemuda Pancasila dan para Pemuda KNPI Kabupaten Bekasi yang sedang berjaga di Posko Mudik yang tidak jauh dari tempat kejadian, berlarian menghampiri dirinya. Disaat itulah terduga pelaku langsung tancap gas kabur masuk barisan rombongan motor pemudik lainnya.
“Seandainya, tidak ada Pengurus KNPI Kabupaten Bekasi yang mendirikan Posko Mudik, mungkin malam ini saya sudah menjadi korban kejahatan jalanan. Maka dari itu, atas nama pribadi dan keluarga saya mengucapkan terimaksih atas bantuan kemanan dari Pengurus DPD KNPI Kabupaten Bekasi dan BPPH Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi,” ucap Andri.
Saat dimintai keterangan, Ketua DPD KNPI Kabupaten Bekasi, H. Hasbullah Andilusi menjelaskan, aksi penyelamatan kejahatan jalanan tersebut berawal dari teriakan pemudik lain ke pengurus kami yang sedang mamantau pemudik di depan Posko, dengan nada ada perkelahian.
“Merespon teriakan pemudik yang melintas bersama Ketua BPPH Pemuda Pancasila, kami langsung berlarian menuju titik lokasi keributan dengan maksud melerai, tetapi pengguna motor yang satunya langsung tancap gas masuk ke rombongan motor pemudik lainnya,” terang, H. Andi sapaan akrab Ketua KNPI Kabupaten Bekasi.
“Kami mengarahkan saudara Andi untuk istirahat ke Posko Mudik yang kami dirikan dan kami dapati pelipis mata atas yang bersangkutan memar dan kacamata yang bersangkutan juga pecah dibagian kanan, adapun waktu kejadian sekitar pukul 23:30 WIB malam,” tambah H. Andi mengakhiri.
Ditempat yang sama, Ketua BPPH Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bekasi, Ujang Suryadi, SH, MH berpesan kepada para pemudik agar senantiasa selalu berhati-hati terutama para pemudik yang mengendarai sepeda motor seorang diri.
“Jika ada hal yang dianggap janggal saat berkendara segera cari tempat keramain meminta tolong ke warga sekitar dan ke pos-pos jaga yang didirikan oleh pihak Kepolisian, relawan, organisasi masyarakat dan para penggiat sosial lainnya,” pungkas Ujang Suryadi. (Mul)
