BERITA BEKASI – Jelang hari raya Idul Idul Fitri Komando Inti (KOTI) Mahatidana dan Sekretaris Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bekasi, gelar buka puasa bersama, santuni yatim dan bagikan bingkisan lebaran di Pendopo Saung Empang Barokah, Tambun Selatan.
Acara tersebut diawali santunan ke 100 anak yatim piatu dan tausyiah yang dibawakan ustadz Saipul Bahri Bidang Agama PAC PP Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Selain diikuti ratusan anggota Koti Mahatidana, kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun itu, dipimpin langsung, Sekretaris MPC, Iwan Setiawan, Komandan KOTI, Hasan Basri, Sekretaris KOTI, Moral Arzikro, Bendahara KOTI, Asep Sabril.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Turut dihadiri, H. Entah Ismanto selaku Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila dan juga Ketua DPC Srikandi Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, Mimi Mintarsih.
“Alhamdulillah kami pengurus masih dapat berbagi kepada jajaran anggota KOTI Mahatidana MPC Kabupaten Bekasi dan berbagi kepedulian dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu di Bulan Suci Ramadhan ini,” kata, Sekretaris KOTI, Moral Arzikro, Minggu (16/4/2023) sore.
“Sebagai keluarga besar KOTI MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi kami juga mengucapkan terimakasih kepada Sekretaris MPC, Pak Iwan Setiawan yang telah memberikan supportnya untuk kegiatan ini yang selalu kita lakukan setiap menjelang lebaran,” tambahnya.
Dirinya, lanjut Moral, mewakili, Komandan KOTI (Dankoti), Agil Liyano hari ini KOTI MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi mengadakan acara santunan anak yatim, buka puasa bersama seluruh jajaran KOTI dan berbagi THR tiap tahun yang selalu kita lakukan setiap sebulan sekali.
“Sekitar 500 bingkisan kita bagikan untuk pengurus dan jajaran KOTI dan saya berharap kepada semua jajaran KOTI harus semakin solid dan kepada kawan-kawan jajaran KOTI yang domisilinya diluar Kabupaten Bekasi kami menghimbau mudiknya berhati – hati semoga sampai tujuan,” pesannya.
Pihaknya juga akan berbaur dengan PAC tingkat Kecamatan yang mendirikan posko-posko mudik berkordinasi untuk ikut bekerja sama memantau dan membantu arus mudik lebaran agar pemudik bisa nyaman dalam perjalanannya.
“Selain itu, kita sudah mengarahkan ke para jajaran untuk membantu dalam keamanan yang rumahnya kosong di tinggal mudik, khususnya di perumahan dan jangan lupa bagi masyarakat yang mudik, matikan kompor, control listriknya jangan sampai ditinggal mudik menjadi bencana, karena konsleting listrik,” ingatnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris MPC PP Kabupaten Bekasi, Iwan Setiawan yang akrab disapa Iwan Lentik mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh KOTI Mahatidana MPC PP Kabupaten Bekasi.
“Saya sangat mengapresiasi dan bangga hati atas kinerja, loyalitas dan perhatian KOTI Mahatidana terhadap para anggotanya. Acara ini sebetulnya bukan hanya tahun ini, tapi rutin dilakukan setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri dihari kemenangan,” ucapnya.
Ini sebetulnya, kata Iwan Letik, bukan THR, tapi merupakan satu imbuhan kata penyemangat tanda kecintaannya kepada anggota yang dilaksanakan Komanda KOTI dan Sekretaris KOTI serta Pengurus.
“Kami MPC sangat mendukung dan kami bangga prestasi yang dilakukan oleh Pengurus KOTI yang bertujuan untuk memberikan penyemangat dan mempertahankan kesolidan yang dibangun selama ini,” imbuhnya.
Hal itu, sesuai harapan dan arahan dari Ketua MPC H. Apuk Idris bersinergi dengan lingkungan terdekat dari RT RW dan lainnya untuk menjaga pengamanan lingkungan khususnya saudara – saudara kita dan umumnya masyarakat banyak yang pulang kampung (mudi) ke daerah.
Kami orang Bekasi yang tinggal di Bekasi khususnya dari Pemuda Pancasila, KOTI Mahatidana MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi bekerjasama untuk menjaga lingkungan masing-masing akan secara estafet pesan ini disampaikan kepada para jajarannya.
“Pesan dari kami kepada seluruh jajaran dan anggota Pemuda Pancasila, lakukanlah hal-hal yang positif beri contoh sebagai organisasi yang ada dilingkungan masyarakat bahwa Pemuda Pancasila, bukan organsiasi yang harus ditonjolkan, tapi kebersamaan bahwa sinergitas kepada siapapun ketika ada masyarakat kita adalah satu kesatuan yang tidak terpisah,” tutup Iwan. (Mul)
