5 Alasan Buang Sampah ke Sungai Sama Dengan Menggali Kuburan Kita Sendiri

- Jurnalis

Selasa, 11 April 2023 - 13:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi Sampah di Sungai

Foto: Ilustrasi Sampah di Sungai

SUNGAI adalah cekungan jalur memanjang yang berisi air berasal dari hulu yaitu dari perbukitan atau Gunung (highland) yang mengeluarkan mata air kemudian terakumulasi mengalir ke dataran rendah sampai ke hilir (lautan).

Sebelum penemuam teknologi modern menyedot air tanah tercipta, awal peradaban manusia bisa dipastikan selalu berada di Bahu Sungai (river banks).

Lewat manuskrip sejarah tercatat peradaban Mesir Kuno di Delta Sungai Nil 2000 tahun sebelum Masehi, Mohenjadaro Harappa di Sungai Gangga bahkan jaman ke Emasan Nusantara Sriwijaya berada di Sungai Musi. Sungai adalah hal paling vital dari keberlangsungan hidup manusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seiring jaman, populasi mengalami masa boom begitu juga dengan revolusi industri membuat manusia meninggalkan Sungai dan peradaban baru tercipta di Kota tak lagi di Sungai.

Baca Juga :  Jaksa OTT Oknum Hakim "Yang Mulia" Vonis Bebas Kasus Pembunuhan

Pesatnya jumlah penduduk kota membuat Sungai seolah tak berdaya alih – alih sebagai sumber kehidupan karena kita abai. Berikut ini adalah 5 alasan mengapa kita wajibkan menjaga Sungai.

1.Sungai adalah air sebagai sumber kehidupan. Era Revolusi 5.0 hanya dengan menekan keran saja manusia di mudah kan dalam mendapatkan akses atas air. Namun, pernahkan kita berfikir bahwa air tanah kian jauh dari permukaan tanah.

Dan ketika eksploitasi terus berlanjut maka akan menyebabkan permukaan tanah menurun (dalam hal ini Jakarta terus mengalami penurunan permukaan tanah 1-15 cm pertahun). Hal ini, karena 6 Sungai sebagai sumber air tak layak konsumsi atau tercemar berat, sehingga mengalami penurunan kualitas airnya dan mengandalkan air tanah.

Baca Juga :  MAKI: Hasil Pansel KPK Bentukan Jokowi Cukup di Arsip DPR

2.Sungai berisi biodiversity yang lengkap ketika sampah kian memenuhinya maka keaneka ragaman hayati akan punah. Siklus mahluk hidup akan terganggu salah satu contoh realnya ikan yang hilang akan digantikan dengan jentik nyamuk malaria dan ini berarti ancaman serius bagi kita semua.

3.Pencemaran laut berasal dari Sungai ini termasuk plastik bahkan Limbah B3. Memicu terkontaminasinya ikan dengan mikro plastik hal itu penyebab utama Kangker. Dengan demikian harapan hidup semakin rendah……bersambung

Oleh Jhon Smokers (Penulis Direktut Litbang Bambu Foundation & Ketua Harian Save Kali Cikarang)

Berita Terkait

Jaksa OTT Oknum Hakim “Yang Mulia” Vonis Bebas Kasus Pembunuhan
Diduga Hakim Vonis Bebas Gregorius Ronald Tanur Terkena OTT
Miris Melihat Corong Informasi “Soud Of Justice” Kejagung Terbengkalai
Diadili di Ethiopia, Pemerintah Diminta Bela Warga Majalengka Kejebak Narkoba
Selamat Atas Dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029
MAKI Layangkan Surat ke Presiden Prabowo Soal Pansel KPK Bentukan Jokowi
Laporan Masyarakat Mandek, LQ Pertanyakan Anggaran Polri
Ketua JNW Apresiasi Pidato Pertama Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:38 WIB

Jaksa OTT Oknum Hakim “Yang Mulia” Vonis Bebas Kasus Pembunuhan

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:12 WIB

Diduga Hakim Vonis Bebas Gregorius Ronald Tanur Terkena OTT

Rabu, 23 Oktober 2024 - 14:44 WIB

Miris Melihat Corong Informasi “Soud Of Justice” Kejagung Terbengkalai

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:54 WIB

Diadili di Ethiopia, Pemerintah Diminta Bela Warga Majalengka Kejebak Narkoba

Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:18 WIB

Selamat Atas Dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

Berita Terbaru

Foto: Japindum Kejagung, Febrie Adriansyah

Berita Utama

Diduga Hakim Vonis Bebas Gregorius Ronald Tanur Terkena OTT

Rabu, 23 Okt 2024 - 19:12 WIB