BERITA JAKARTA – Perjuangan para korban investasi bodong yang dimangsa oleh Natalia Rusli belum usai. Vivi Sutanto dan Mariana mengajukan gugatan pembatalan Berita Acara Sumpah (BAS) milik Natalia Rusli ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) berdasarkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Serang.
PN Serang memutuskan bahwa gugatan pembatalan BAS haruslah dilakukan di Pengadilan TUN, karena merupakan pembatalan kebijakan. Perkara pembatalan BAS Advokat baru pertama kali terjadi di Indonesia, sesuatu yang langka, dengan petunjuk putusan PN Serang.
“Maka, LQ Indonesia Law Firm sudah mengajukan gugatan pembatalan BAS dilanjutkan ke PTUN Banten, LQ tidak pernah menyerah dan berhenti sampai tujuan tercapai. Kepentingan korban harus dipenuhi hingga BAS Natalia Rusli dibatalkan di Pengadilan TUN,” kata Kadiv Humas LQ Indonesia Law Firm, Bambang Hartono, SH, MH, Minggu (9/4/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
LQ Indonesia Law Firm menyampaikan bahwa merupakan kemauan para korban Natalia Rusli dalam mengugat pembatalan BAS sehingga ke depannya Natalia Rusli tidak bisa mengaku sebagai Advokat dan menipu korban investasi bodong lainnya dengan modus ingin membantu.
“Inisiatif kami di awal untuk gugat di PN Serang, LQ Indonesia Law Firm adalah kuasa hukum kami. Tujuan gugatan agar Natalia Rusli tidak bisa memangsa korban lainnya sebagaimana yang saya alami beserta korban lainnya,” ungkap Mariana salah satu korban Natalia Rusli.
LQ Indonesia Law Firm menambahkan bahwa dengan dikabulkannya gugatan PTUN nantinya ketika Natalia Rusli di cabut Berita Acara Sumpahnya (BAS) maka secara resmi semua klien yang pernah memberikan lawyer fee dapat segera mengugat Natalia Rusli baik secara pidana maupun perdata.
“Atas penipuan karena sebenarnya Natalia Rusli belumlah layak menjadi seorang pengacara dengan kurangnya syarat Formiil. LQ telah mendapatkan panggilan siding yang dikirim dari Pengadilan,” ujar Bambang.
Panggilan Pengadilan ke LQ Indonesia Law Firm
Nomor Perkara : 19/G/2023/PTUN.SRG
Tanggal Sidang : Senin, 10 April 2023
Jam Sidang : Pukul : 10:00 WIB
Pengadilan : Pengadilan Tata Usaha Negara Serang (PTUN)
“Sidang pertama akan dilakukan besok hari Senin tanggal 10 April 2023 di PTUN Serang Banten. Kita pantau dan kawal bersama kasus Natalia Rusli sang Kuasa Hukum Raja Sapta Oktohari ini,” pungkas Bambang. (Indra)