BERITA JAKARTA – Setelah dilantik, Pengurus Yayasan Warga Kaoem Betawi langsung merancang program kerja beserta durasi pelaksanaan yang dibagi dalam kurun waktu. Demikian dijelaskan Ketua Yayasan Warga Kaoem Betawi, KH. Munahar Muchtar, Selasa (28/3/2023).
H. Munahar Muchtar mengatakan, program Yayasan Warga Kaoem Betawi terbagi dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Program jangka pendek mencakup kegiatan yang berkelanjutan dan terjadwal seperti acara mingguan, bulanan dan tahunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun program jangka panjang antara lain pembangunan Al Batawi Center yang akan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial.
“Program kerja tersebut dikategorikan menjadi empat jenis yakni mandiri, kemitraan, partisipatif, dan insidental,” terangnya.
Program mandiri ini dilakukan sendiri oleh Yayasan Warga Kaoem Betawi. Program kemitraan melibatkan kerjasama dengan lembaga lain.
Sedangkan program partisipatif melibatkan partisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi lain dan program insidental bersifat cepat dan spontan.
H. David Darmawan, Ketua Publikasi Digital Yayasan Warga Kaoem Betawi, setuju dengan program yang diusulkan seperti mengadakan tablig akbar Ramadhan, Festival Ngumpul Betawi
Zaenudin MZ Award, membangun Masjid, umroh bersama, membentuk zakat unit manajemen dan meluncurkan aplikasi dan platform blockchain bernama BETAWI.
Darmawan juga menekankan pentingnya melibatkan generasi milenial dan talenta muda Betawi dalam program-program yayasan sekaligus melestarikan budaya Betawi.
Selain itu, David Darmawan telah menyelenggarakan berbagai acara bertema Betawi, seperti Festival B@nkit Betawi, Festival Ondel-Ondel, Festival Maen Pukul Betawi, Bazaar Kuliner Betawi.
Launching Forum Pengusaha Muda Betawi, penggalangan dana untuk pesantren se-Indonesia di USA dengan Nusantara Foundation, panti asuhan, Betawi Startup Weekend, dan masih banyak lagi.
Yayasan Warga Kaoem Betawi harus menyusun rencana strategis dan program kerja yang membumi yang dapat mengakomodir seluruh warga Betawi di Jakarta dan sekitarnya, serta beradaptasi dengan perubahan zaman yang cepat.
Pengurus Yayasan Warga Kaoem Betawi terdiri dari tokoh-tokoh dan senior masyarakat Betawi, seperti H. Komarudin, H Chevi Rasyid, H Zadnuddin, Drs. H. Becky Mardani, H Muchtar Syarief.
H. Teddy Wahyudi, H Agus Asene, dan Drs Musljch AM yang bergotong royong membantu, KH. Munahar Muchtar selaku Ketua. (Edo)