Para Advokat Prihatin dan Doakan Kondisi Alvin Lim

- Jurnalis

Minggu, 26 Maret 2023 - 23:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Alvin Lim Bersama Keluarga, Kate Victoria Lim dan Phioruci

Foto: Alvin Lim Bersama Keluarga, Kate Victoria Lim dan Phioruci

BERITA JAKARTA – Para Advokat diberbagai group whatsapp prihatin mendegar kabar kesehatan Pendiri LQ Indonesia Law Firm, Alvin Lim, SH, MH yang kini tengah membutuhkan penanganan medis serius akibat gagal ginjal yang dialaminya.

Saat ini Alvin Lim menjalani tahanan Lapas Salemba, Jakarta Pusat, sejak 18 Oktober 2022 atas tuduhan kasus pemalsuan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kliennya yang Kasasi-nya pernah ditolak Mahkamah Agung (MA) tahun 2018 silam.

Banyak kalangan menilai, Alvin Lim dipenjara karena membela kliennya hingga harus menerima vonis maksimal 4,5 tahun. Sementara pelaku utamanya hanya divonis 2,5 tahun, terkait kasus yang juga dinilai nebis in idem yakni kasus yang sama harusnya tidak bisa disidangkan kembali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kondisi Alvin Lim dikabarkan punya fungsi ginjal masih sisa 5 persen yang diperkirakan paling lama 2-5 hari kedepan jika Alvin Lim tidak segera cuci darah, maka akan mengancam nyawa dan bahkan dalam waktu 1-2 hari kedepan Alvin Lim bisa mengalami kritis.

“Paru-paru penuh air dan jantung sudah bermasalah itu karena ginjal tidak berfungsi yang sebagaimana mestinya. Kesimpulan Alvin harus segera cuci darah, semoga TUHAN melindungi Alvin Lim dan memberikan kesembuhan untuk Alvin Lim Namo Budhhaya Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta, Amithofo,” tulis Advokat Bambang Hartono, SH, MH.

Istri Alvin Lim, Phioruci Mengungkapkan Sulitnya Dapatkan Pengobatan

Dokter perintahkan untuk cuci darah, hemodialysis. Lapas sudah jalankan tugasnya dan membawa Alvin Lim ke RSCM berulang kali. Namun, RSCM terkesan mempersulit Alvin untuk memperoleh rawat inap karena untuk cuci darah harus dipasang selang ke jantung agar darah bisa di cuci ke mesin.

“Sudah harus cuci darah seminggu 2-3 kali. Anehnya berminggu-minggu proses untuk mendapatkan rawat inap tidak juga diberikan oleh RSCM. Jumat ketemu Dokter bedah Vaskuler, Dr. Alex disuruh segera operasi pasang selang,” kata Phioruci istri Alvin Lim.

Namun, dokter bedah tidak bisa memberikan rujukan rawat inap dan harus ketemu Dokter Pringgo ahli ginjal untuk rujukan. Senin ketemu Dr. Pringgo dan keluarlah rujukan rawat inap dan diminta daftar untuk rawat inap.

“Kami datang ke admissions dan dibilang kamar di RSCM Kencana baik Regular maupun VIP penuh semua. Lalu diberikan nomor antrian 11, Senin 20 Maret 2023. Sementara kondisi Alvin Lim sudah tidak bisa menunggu lama,” ungkapnya.

Baca Juga :  Cerdas Keuangan, Alvin Lim: Investasi Options Lebih Baik Dari Saham

Selasa dan Rabu, Phioruci berusaha menghubungi RSCM menanyakan availability kamar tidak dibalas. Akhirnya, Kamis 23 Maret, Phioruci mendatangi RSCM dan diinfokan bagian administration bahwa belum ada satu pun pasien rawat inap yang keluar selama 3 hari terakhir.

Karena tidak percaya, Phioruci ke lantai 7 dan menanyakan ke perawat rawat inap, diketahui bahwa hari Kamis ada 2-3 orang pasien baru masuk kamar. Mengetahui dibohongi, Phioruci meminta agar ketemu dengan Manajer RSCM.

Setelah berbicara dengan Manager RSCM dicek kembali urutan Alvin Lim dan diinformasikan hari Kamis 23 Maret nomer antrian malah jadi nomer 15. Manajer RSCM berjanji akan membereskan masalah itu, karena Kamis cuti bersama.

Namun anehnya, Jumat 24 Maret 2023 Lapas dihubungi RSCM dan diminta kembali mengulangi proses rujukan dan kembali konsul menemui Dr. Alex dan menemui dokter lainnya, dokter paru, dokter anesthesia.

“Padahal ketemu dokter Tedja sudah sampai 3 kali dan setiap ketemu selalu sama WAJIB segera pasang selang dialysis. Setiap ketemu bayar Rp700 ribu, ini disuruh ketemu lagi. Baru ambil antrian rawat inap baru. Jelas ini dipersulit,” tandasnya.

Anak Alvin Lim, Kate Victoria Lim

Masa RSCM Kencana dengan tarif Rp2.250.000 Kamar VIP, Super VIP dan President Suit semua penuh. Tidak masuk akal. Info yang kami peroleh dari Pak Takala, ada orang Intel suruhan Jamintel, agar Alvin Lim dipersulit. Tujuan misinya agar ayah saya mati di penjara karena penyakit.

“Saya sebagai anaknya tidak rela perjuangan ayah saya bagi negara ini dibalas dengan pembunugan ayah saya dan pelanggaran HAM berat. Ayah saya pejuang dan pahlawan bukan hanya bagi korban investasi bodong, tapi juga bagi keluarga dan bagi saya. Pemerintah harus periksa Jamintel dan minta keterangan Pak Takala yang katanya mendapatkan informasi dari kepala RSCM ada perintah Kejaksaan untuk persulit Alvin Lim,” tegas Kate.

Usut tuntas hal ini, Pemerintah tidak boleh jadi agen membunuh Advokat yang notabene adalah Aparat Penegak Hukum. Parahnya Kejaksaan terus menekan Mabes Polri yang terus menganggu pikiran ayah saya dengan paksaan pemeriksaan BAP terhadap 185 Laporan Polisi padahal penyidik tahu Alvin Lim sakit kritis.

Baca Juga :  Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?

Tapi gangguan dengan datangnya dan intimidasi pemaksaan BAP di Lapas untuk merusak pikiran dan memberikan gangguan mental terhadap ayah saya. Polisi punya otak tidak, sudah dikasih bukti rekam medis dan hasil lab bahwa ayah saya sakit. Masih terus menanyakan dan memaksakan kapan ayah saya sembuh dan bisa di periksa.

Penyidik sekolah tidak yah? Yang menentukan kapan ayah saya bisa sembuh Tuhan harusnya tanya ke Tuhan kapan ayah saya bisa sembuh dari gagal ginjal kronis, gagal jantung, bukan memaksakan ayah saya agar diperiksa dalam kondisi kritis. Saya tegaskan dalam hal ini Mabes dan Kejaksaan menjadi alat untuk membunuh dan menyiksa advokat yang dalam kondisi kritis.

“Sangat kejam, memalukan dan menjijikan. Tidak mampu melawan ayah saya “one to one“, main keroyokan, mengunakan alat negara untuk membunuh ayah saya. Saya tidak rela, saya akan melawan, silahkan penjarakan saya. Saya rela ikut mati demi ayah saya,” tegas Kate Victoria Lim dengan mata berkaca-kaca.

Saya minta agar Lapas memikirkan kesehatan ayah saya, saya dan LQ Indonesia Law Firm akan gugat pemerintah atas pelanggaran HAM jika ayah saya tidak diberikan akses kesehatan. Jika RSCM persulit, seharusnya Lapas berikan ijin untuk rawat di RS Swasta, segera karena racun dalam tubuh ayah saya sudah menyerang otak.

Ayah saya kesulitan berpikir dan berkonsentrasi kreatininnya sudah diatas 10, normal di bawah 1. Dan fungsi ginjal sudah turun lagi dari 7 persen ke 5 persen. Warna kulit muka ayah saya sudah berubah karena racun. Ini kondisi gawat darurat, perlu Rumah Sakit. Kalo nunggu mati nanti bukan Rumah Sakit lagi tapi Kuburan.

“Jika tidak ada tindakan konkret, saya, Tim LQ Indonesia Law Firm, Ormas dan Wartawan akan unjuk rasa ke RSCM agar masyarakat tahu, bobroknya RSCM bisa dikontrol oknum Kejaksaan untuk membunuh orang,” pungkas Kate Victoria Lim.

“Keadaan negara tidak memiliki kepastian hukum, supremasi hukum tidak berfungsi, korupsi sangat teramat merajalela, negara tampak dikuasai oleh suatu badan yang tergabung dari beberapa kelompok kuat, utang bagaikan gali lubang tutup lautan, industri hukum merajalela dan sebagainya. Kesimpulan: KEHANCURAN itu pasti, hanya menunggu waktu saja,” tulis Mr. Kan, SH. (Indra)

Berita Terkait

Cerdas Keuangan, Alvin Lim: Investasi Options Lebih Baik Dari Saham
Alvin Lim Gelar “Training Options Batch 2” Ajarkan Masyarakat Melek Investasi
Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?
Nasabah PT. Asuransi Allianz Tunjuk LQ Indonesia Law Firm Jadi Kuasa Hukum
KOPPAJA Desak Jaksa Agung Tangani Kasus Korupsi Rp1 Triliun di Banten
Kuasa Hukum Korban Investasi Bodong DNA Pro Buatkan Surat Terbuka
Alvin Lim Bongkar Cara Licik Oknum Tipideksus Soal TPPU Panji Gumilang
Alvin Lim: Indonesia Jadi Nomor 1 Kepolisian Terkorup di Asia Negara
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Mei 2024 - 11:33 WIB

Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat

Senin, 6 Mei 2024 - 10:43 WIB

Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali

Senin, 6 Mei 2024 - 09:54 WIB

Kadus Dipecat, Camat Pebayuran Akui Sulit Komunikasi Dengan Kades Bantarsari

Senin, 6 Mei 2024 - 09:35 WIB

Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Kamis, 2 Mei 2024 - 22:41 WIB

Tak Hanya PAD Terseok Seok, Serapan Anggaran Beberapa SKPD Juga Jeblok

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:09 WIB

Pj Walikota Bekasi Buka Konsultasi Publik Pengenalan JUTPI 3 dan TOD

Berita Terbaru

Foto: Gedung Dispora Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat

Senin, 6 Mei 2024 - 11:33 WIB

Bamus Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali

Senin, 6 Mei 2024 - 10:43 WIB

Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi

Seputar Bekasi

Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat

Senin, 6 Mei 2024 - 09:35 WIB

Foto: Alvin Lim, SH, MH Saat Mengisi Acara Training Options Batch 2

Berita Utama

Cerdas Keuangan, Alvin Lim: Investasi Options Lebih Baik Dari Saham

Minggu, 5 Mei 2024 - 13:31 WIB