Gandeng Bides Karangraharja, UPTD Puskesmas Waluya Gelar POPM ke Sekolah

- Jurnalis

Kamis, 16 Februari 2023 - 14:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SDN Karangraharja 02 Kabupaten Bekasi

SDN Karangraharja 02 Kabupaten Bekasi

BERITA BEKASI – Tenaga kesehatan (Nakes) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Waluya bersama bidan Desa (Bides) Karangraharja, melaksanakan Pemberian Obat Pencegah Massal (POPM) Kecacingan di Sekolah Dasar Negeri (SDN Karangraharja 02, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Didampingi Kepala Sekolah (Kepsek) Karangraharja 02, Hj Haesu Nur Rohaeti dan dewan guru, Nakes UPTD Puskesmas Waluya, Eva Komariah bersama Bides Karangraharja, Kartika membagikan sebanyak 549 obat cacing untuk siswa siswi SDN Karangraharja 02, Kabupaten Bekasi.

Tidak hanya itu, sebelum pemberian obat cacing siswa siswi SDN Karangraharja 02 juga diberikan edukasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Manfaat Minum Obat Cacing.

Dikatakan petugas UPTD Puskesmas Waluya, Eva Komariah, pembagian obat cacing ini merupakan program Nasional dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Puskesmas untuk dibagikan ke seluruh Sekolah Dasar Negeri (SDN) atau pun Sekolah Swasta.

“Untuk UPTD Puskesmas Waluya akan membagikan obat cacing ini ke setiap SD, baik itu SD Negeri atau pun swasta yang ada di Desa Karangraharja dan Desa Waluya,” ungkap Eva, Rabu (15/2/2023).

Dijelaskan Eva, obat cacing yang diberikan ke siswa SD ini tujuannya untuk mencegah penyakit cacingan yang lebih sering menyerang anak balita dan anak – anak sekolah dasar

Baca Juga :  Jaksa Agung Tutup Rakernas Kejaksaan RI

Selain itu, tambah Eva, obat cacing ini juga sangat berfungsi untuk mengoptimalkan penyerapan karbohidrat, protein, vitamin A dan zat besi sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup, status gizi dan perkembangan anak.

“Semoga dengan diberikan nya obat cacing kepada siswa siswi SD, khusus nya  di Desa Karangraharja dan Desa Waluya dan anak anak Indonesia bisa terhindar dari penyakit cacingan dan tumbuh dengan sehat optimal serta cerdas,” pungkas Eva. (Usan)

Berita Terkait

Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno
Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China
Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial
Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas
Jaksa Agung Tutup Rakernas Kejaksaan RI
Soal Saldo e-Money, KOPAJA Minta APH Audit TransJakarta
Sidang Korupsi DJKA Muncul Galangan Dana Dukungan Pilpres 2019   
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 18:30 WIB

Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:52 WIB

Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:39 WIB

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:39 WIB

Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:27 WIB

Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas

Berita Terbaru

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar

Berita Utama

Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China

Sabtu, 18 Jan 2025 - 17:52 WIB

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman

Megapolitan

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:54 WIB

LQ Indonesia Law Firm

Berita Utama

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Jumat, 17 Jan 2025 - 19:39 WIB