BERITA BEKASI – Musisi Kota Bekasi yang terdiri dari Pencipta Lagu, Group Band, Pemusik Keyboard Tunggal, MC dan Singer serta musisi-musisi lainnya beraudensi ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi untuk menyampaikan aspirasinya.
Dalam kunjungannya, para Musisi Kota Bekasi yang diterima Chairoman J Putro (Partai PKS) meminta kepada Dewan untuk bisa diperhatikan oleh Pemerintah Daerah yang bertempat diruang rapatnya untuk menampung aspirasi dan keluh kesah para Musisi Kota Bekasi Bekasi, Kamis (24/11/2022).
Kepada awak media, Harry Koesman pimpinan group musik HASS PLUZ Band, mewakili dari beberapa Musisi Kota Bekasi mengatakan, kita dari sudah tiadanya pandemi Covid kita Job mencari sendiri, mengamen di cafe- cafe dan Resto setiap main tidak pernah ada bayaran, hanya dapat makan saja dari pemilik resto dan café.
“Kita pulang hanya membawa uang dari hasil saweran pengunjung, bila tamu tidak menyawer ya kami pulang hanya membawa alat musik kami,” ucap Harry Koesman.
Dengan keprihatinan ini, sambung Harry, kita sampaikan ke Anggota Dewan, dari sekian Anggota Dewan DPRD Kota Bekasi yang merespon hanya Chairoman J. Putro, dari hasil audiensi Choiroman J. Putro merespon aspirasi kita semua meminta dan membuat suatu wadah yang menjadi lembaga resmi.
Kita meminta, tambah Harry, dikasihkanya tempat untuk berekpresi seperti yang sudah ada tempat yaitu Gedung Kreatip Senter, dan bisa memajukan seniman musik Kota Bekasi. Kalau memang Gedung Kreatif Center dikelola oleh Dinas Parawisata harusnya bisa dijaga dan bisa diramaikan supaya jelas. Selama inikan tidak jelas mau dibuat apa itu Gedung Kreatif Center.
“Kami dari Musisi Kota Bekasi hanya butuh perhatian dan kebijakanya untuk memajukan Kota Bekasi ini yang mana Musisi Kota Bekasi sejak wabah pandemi Covid sangat terpuruk tidak bisa apa-apa. Sekarang sudah selesai pandemi kami masih belum di perhatikan oleh Pemerintah Kota Bekasi,” pungkasnya. (Edo)