Soal Sarang Mafia, Alvin Lim Tantang Debat Jaksa Agung di TV Nasional

- Jurnalis

Senin, 26 September 2022 - 06:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Advokat Alvin Lim

Advokat Alvin Lim

BERITA JAKARTA – Pertama kali dalam 77 tahun sejarah Indonesia sejak Indonesia merdeka, Kejaksaan RI kebakaran jenggot dan Persatuan Jaksa Seluruh Indonesia menyerang seorang advokat yang mengkritik keras atas praktek korup oknum Kejaksaan.

Persatu Jaksa Garut, DKI Jakarta, Kuningan, Riau, Lampung, Cianjur dan banyak daerah lainnya secara serentak membuat laporan polisi dengan UU ITE, dimana Kejaksaan keberatan dikritik sebagai sarang mafia hukum dari seorang advokat yang dikenal berani dan vokal.

Advokat tersebut adalah, Alvin Lim, seorang pengacara keturunan Tiong Hoa yang memiliki semangat nasionalisme tinggi juga keberanian demi tegaknya hukum di Indonesia meski sudah dua kali jadi korban kriminalisasi oknum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berbeda dengan mantan Gubernur DKI, Basuki T Purnama (Ahok) yang setelah masuk penjara, keluar membungkam. Sementara, Alvin Lim keluar dari penjara semakin membara niat dan semangatnya untuk melawan para oknum korup terutama oknum Aparat Penegak Hukum (APH).

Bukan tanpa taring, sebelumnya Alvin Lim membongkar dugaan mafia kasus di Kejagung yang melibatkan mantan Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Sesjamdatun), Chaerul Amir, seorang pejabat Kejaksaan bintang dua yang akhirnya dicopot Jaksa Agung karena terbukti terlibat mafia kasus.

Baca Juga :  Nasabah PT. Asuransi Allianz Tunjuk LQ Indonesia Law Firm Jadi Kuasa Hukum

Kini, Alvin Lim mendengungkan banyaknya oknum di Kejaksaan Agung, sehingga mengkritik Kejaksaan Agung sebagai “sarang mafia”. Tak gentar dipolisikan ribuan Jaksa seluruh Indonesia, Alvin Lim malah menantang balik Jaksa Agung untuk membuktikan bahwa Kejaksaan Agung bukan sarang mafia.

“Jika masih ada kejantanan dalam diri Jaksa Agung, saya menantang Jaksa Agung untuk berdebat di TV nasional. Jaksa Agung buktikan bahwa Kejaksaan tempat para malaikat yang suci dan tidak tercela, tidak pernah korup dan bukan sarang mafia hukum,” ungkap Alvin.

Dia menegaskan, akan buktikan bahwa Kejaksaan Agung sarang mafia, pejabat Kejagung korup dan patut dibersihkan. Jika Alvin Lim kalah, selamanya Alvin Lim akan tutup mulut, tapi jika Alvin Lim menang, ia meminta Jaksa Agung punya keberanian meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Alvin Lim menyoroti keterangan Jaksa Garut yang menyatakan bahwa tindakan lapor serentak adalah atas perintah pimpinan Kejaksaan. Ini bukti arogansi Kejaksaan terhadap kritik masyarakat dan merupakan bukti kemunduran di jaman ST. Burhanudin.

Baca Juga :  Kuasa Hukum Korban Investasi Bodong DNA Pro Buatkan Surat Terbuka

“Dimana-mana kritik itu ditanggapi dengan klarifikasi namun Kejaksaan, bukannya menyanggah dan mengkoreksi dan meminta klarifikasi, malah mempidanakan masyarakat yang mengkritik,” sindirnya.

Apakah rakyat mau Kejaksaan buang uang APBN untuk mempenjarakan masyarakat yang kritik? Lucu dimana ada Kejaksaan yang adalah pelayan masyarakat malah menyerang tuannya sendiri. Disinilah ditunjukkan keangkuhan Kejaksaan Agung.

Alvin Lim ingin masyarakat luas melihat dan menilai bagaimana di media Kejaksaan pamer pencitraan Restorative Justice (RJ) dan penegakan hukum yang humanis, tapi realitasnya, anti kritik dan tajam ke masyarakat. Kita tunggu apakah masih ada kejantanan Jaksa Agung untuk menerima tantangan debat.

Apakah, tambah Alvin, pemimpin tertinggi Kejaksaan Agung punya keberanian membuktikan institusinya bukan hanya banyak bicara dan pencitraan? Jika takut, lebih baik mundur dari jabatan.

“Masyarakat menilai kemunduran terjadi di Kejaksaan, karena sikap Kejaksaan yang melawan masyarakat yang seharusnya dilayani. Kami kecewa, Kejaksaan kerjanya malah pidanakan masyarakat yang memberikan kritik. Muka jelek, cermin dibelah. Bukan sikap negarawan,” pungkas Alvin. (Sofyan)

Berita Terkait

Cerdas Keuangan, Alvin Lim: Investasi Options Lebih Baik Dari Saham
Alvin Lim Gelar “Training Options Batch 2” Ajarkan Masyarakat Melek Investasi
Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?
Nasabah PT. Asuransi Allianz Tunjuk LQ Indonesia Law Firm Jadi Kuasa Hukum
KOPPAJA Desak Jaksa Agung Tangani Kasus Korupsi Rp1 Triliun di Banten
Kuasa Hukum Korban Investasi Bodong DNA Pro Buatkan Surat Terbuka
Alvin Lim Bongkar Cara Licik Oknum Tipideksus Soal TPPU Panji Gumilang
Alvin Lim: Indonesia Jadi Nomor 1 Kepolisian Terkorup di Asia Negara
Berita ini 12 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 6 Mei 2024 - 11:33 WIB

Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat

Senin, 6 Mei 2024 - 10:43 WIB

Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali

Senin, 6 Mei 2024 - 09:54 WIB

Kadus Dipecat, Camat Pebayuran Akui Sulit Komunikasi Dengan Kades Bantarsari

Senin, 6 Mei 2024 - 09:35 WIB

Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Kamis, 2 Mei 2024 - 22:41 WIB

Tak Hanya PAD Terseok Seok, Serapan Anggaran Beberapa SKPD Juga Jeblok

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:09 WIB

Pj Walikota Bekasi Buka Konsultasi Publik Pengenalan JUTPI 3 dan TOD

Berita Terbaru

Foto: Gedung Dispora Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat

Senin, 6 Mei 2024 - 11:33 WIB

Bamus Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali

Senin, 6 Mei 2024 - 10:43 WIB

Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi

Seputar Bekasi

Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat

Senin, 6 Mei 2024 - 09:35 WIB

Foto: Alvin Lim, SH, MH Saat Mengisi Acara Training Options Batch 2

Berita Utama

Cerdas Keuangan, Alvin Lim: Investasi Options Lebih Baik Dari Saham

Minggu, 5 Mei 2024 - 13:31 WIB