Para Korban PT. Mahkota dan Oso Sekuritas Minta RSO Segera di Copot

- Jurnalis

Sabtu, 22 Januari 2022 - 19:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LQ Indonesia Law Firm Bersama Korban Investasi

LQ Indonesia Law Firm Bersama Korban Investasi

BERITA JAKARTA – Para korban investasi PT. Mahkota Properti Indo Permata (MPIP) meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mau melihat rasa keadilan dan mencopot Raja Sapta Oktohari (RSO) dari jabatannya sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

“Bagaimana seseorang yang 6 kali mangkir dari panggilan polisi, menjadi Ketua KOI. Selalu alasan sibuk kerjaan jadi tidak ada waktu untuk menghadiri panggilan Polisi.,” tegas korban, Sabtu (22/1/2022).

Oleh karena itu, para korban sekali lagi berharap kepada Presiden Jokowi agar segera mencopot Raja Sapta Oktohari dari Ketua KOI agar RSO bisa ada waktu untuk taat undang-undang memenuhi panggilan polisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jangan sampai jadi polemik atau skandal negara yang memalukan reputasi Negara Indonesia, dimana seorang pejabat berlindung di balik jabatannya untuk menghindari kasus hukum,” sindir para korban.

Baca Juga :  Laporan Masyarakat Mandek, LQ Pertanyakan Anggaran Polri
Terlapor Raja Sapta Oktohari Naik ke Penyidikan

Seperti diketahui, Raja Sapta Oktohari saat ini menduduki posisi Ketua KOI yang sudah 6 kali mangkir dalam tahap penyelidikan dan sebagai mantan Dirut PT. MPIP yang gagal bayar kurang lebih senilai Rp6,7 triliun.

Hanya dalam waktu beberapa bulan setelah RSO mengajak para investor memasukkan uang mereka ke PT. Mahkota Properti Indo Permata (MPIP) dengan iming-iming bunga dan dividen yang tiba-tiba gagal bayar.

Terlebih lagi, gaya hidup RSO yang naek yacht dan Private Jet di pamerkan di media sosial mengusik rasa keadilan masyarakat terutama korban PT. Mahkota yang saat ini hidup menderita kehilangan dana Investasinya.

Baca Juga :  2 Tahun Sudah, LP Koperasi Lima Garuda di PMJ Belum Ada Titik Terang

“Melihat gaya hidup RSO yang pamer kemewahan, jelas tidak mencerminkan perilaku pejabat negara yang etis. Apalagi kalo pejabat tersebut diduga mengemplang dana masyarakat senilai Rp6 triliun,” sindir para korban.

Presiden Jokowi diharapkan memiliki hati dan melihat rasa keadilan masyarakat dan mencopot pejabat negara yang menunjukkan gaya hidup hedon dan angkuh di Sosmed sehingga mengusik rakyat yang saat pandemik ini sedang hidup prihatin.

“Apalagi kalo para korban yang hidupnya jadi susah karena PT. Mahkota yang pastinya sangat tidak pantas bergaya dan hidup mewah seperti itu diatas penderitaan orang. Semoga Bapak Presiden mendengar jeritan kami,” pungkas korban. (Sofyan)

Berita Terkait

Selamat Atas Dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029
MAKI Layangkan Surat ke Presiden Prabowo Soal Pansel KPK Bentukan Jokowi
Laporan Masyarakat Mandek, LQ Pertanyakan Anggaran Polri
Ketua JNW Apresiasi Pidato Pertama Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto
MAKI: Hasil Pansel KPK Bentukan Jokowi Cukup di Arsip DPR
Jaksa Agung Dilaporkan ke KPK Soal Penggunaan Ijazah S3
Kabinet Prabowo Dibawah Bayang-Bayang Jokowi Digelayuti Awan Gelap
2 Tahun Sudah, LP Koperasi Lima Garuda di PMJ Belum Ada Titik Terang
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:18 WIB

Selamat Atas Dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 - 10:27 WIB

MAKI Layangkan Surat ke Presiden Prabowo Soal Pansel KPK Bentukan Jokowi

Senin, 21 Oktober 2024 - 14:34 WIB

Laporan Masyarakat Mandek, LQ Pertanyakan Anggaran Polri

Minggu, 20 Oktober 2024 - 11:50 WIB

Ketua JNW Apresiasi Pidato Pertama Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto

Minggu, 20 Oktober 2024 - 09:06 WIB

MAKI: Hasil Pansel KPK Bentukan Jokowi Cukup di Arsip DPR

Berita Terbaru

Foto: Advokat Alvin Lim

Berita Utama

Selamat Atas Dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

Selasa, 22 Okt 2024 - 19:18 WIB

Foto: Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad

Seputar Bekasi

Polemik Parkir, Pj Walikota Bekasi: PTMP Harus Pintar Mendudukan Diri

Selasa, 22 Okt 2024 - 19:01 WIB