Ini Kata H. Suhendra AR Dalam Memaknai Peristiwa 10 November

- Jurnalis

Selasa, 9 November 2021 - 06:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kades Karangraharja: H. Suhendra AR

Kades Karangraharja: H. Suhendra AR

BERITA BEKASI – Tepatnya pada tanggal 10 November 1945 telah terjadi pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah revolusi nasional Indonesia yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Peristiwa itulah yang mendasari diperingatinya Hari Pahlawan setiap tahunnya pada tanggal 10 November.

Hal tersebut, disampaikan Kepala Desa (Kades) Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, H. Suhendra AR kepada Matafakta.com, Selasa (9/11/2021).

Tidak hanya itu, H. Suhendra juga memaparkan dari peristiwa itu kini menjadi simbol Nasional. Bahkan waktu itu, perlawanan arek-arek Surabaya terhadap kolonialisme walau pun Inggris telah mengultimatum akan menyerang Surabaya.

Namun, kata H. Suhendra, tidak membuat gentar, justru disambut dengan pekik merdeka atau mati yang membuat darah para pejuang semakin mendidih dan berkobar semangat perjuangannya.

“Dari peristiwa itu, terbukti gugurnya seorang pemimpin angkatan darat Inggris yaitu Jenderal Mallaby,” ungkapnya.

Lebih lanjut H. Suhendra mengatakan, semangat perjuangan dan sikap rela berkorban seperti itulah yang hendaknya dapat diwarisi oleh setiap generasi penerus bangsa saat ini.

Maka dari itu, jadikan nilai-nilai perjuangan itu sebagai cermin dan inspirasi kita untuk selalu menumbuh kembangkan sikap nasionalisme dan patriotisme.

Dari peristiwa itu juga, H. Suhendra menjelaskan, sekarang ini dalam memperingati Hari Pahlawan yang terpenting adalah bagaimana kita mampu mengambil hikmah dari adanya peringatan tersebut.

Baca Juga :  Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

“Melalui peringatan tahun ini, hendaknya kita dapat mengambil pelajaran dari semangat pantang menyerah para pejuang untuk kita aplikasikan dalam mengisi kemerdekaan saat ini,” tuturnya.

Terlebih, tambah H. Suhendra, ditengah Pandemi Covid-19 seperti sekarang. Momentum ini, mari kita terus bangkit dan berjuang dari berbagai dampak yang telah ditimbulkan.

“Mari bangun dan bangkit, dengan terus berkarya memberikan yang terbaik terhadap bangsa dan negara. Terlebih desa kita tanah kelahiran yang kita cintai,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam
Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 13:23 WIB

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Paslon Nomor Urut 03, Tri Adhianto-Haris Bobihoe

Seputar Bekasi

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Senin, 25 Nov 2024 - 13:23 WIB

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB