BERITA BEKASI – Ditengah massa pandemi Covid-19, Forum Kesenian Kebudayaan Bekasi (FKKB) tetap terus bertahan dengan eksistensinya.
Guna mempertahankan kehidupan dimasa pandemi para pelaku seni, tetap berkreasi dan bahkan masih peduli terhadap sesama dengan menyumbangkan hasil dari ngamennya ke anak – anak yatim piatu.
Gelaran kreasi aksi kemanusiaan tersebut, diadakan di titik pertigaan Kedungwaringin pada Minggu 31 Oktober 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada Matafakta.com, Ketua FKKB, Budi Demang mengatakan, pihaknya para pelaku seni yang tergabung di FKKB sangat mengharapkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk berjalannya organisasi khususnya terkait kesejahteraan.
“Dengan gelaran kreasi ini yang kami sebut ‘ngamen’, hasilnya kami kumpulkan untuk kas kami dan kami juga sisihkan untuk membantu anak – anak yatim piatu,” kata Budi, Senin (1/11/2021).
Ngamen, sambung Budi, diadakan di titik titik yang sudah aman dan mendapatkan izin dari Pemerintah setempat melalui PKC FKKB yang ada di Kecamatan seperti sekarang yang tengah dilakukan di Kedungwaringin ini.
Dikatakan Budi, FKKB adalah wadah Organisasi Kesenian dan Kebudayaan yang dibentuk Disbupora Kabupaten Bekasi pada tahun 2019 yang sampai saat ini tidak mendapatkan perhatian sama sekali dari Pemerintah Daerah baik dari segi pembinaan maupun lainnya.
“Di FKKB ini ada beberapa komunitas seni antara lain, Perkumpulan Seni Tradisional dan modern (Jaipong, Topeng dan Orgen tunggal), gabungan pemain Keyboard, suling, video dan fotografer, Penari penari dan ada juga Ajeng kesenian Asli Bekasi yang hampir punah yaitu cikal bakal kesenian Tanjidor Bekasi,” ungkapnya.
FKKB sendiri dibentuk sudah sampai tingkat Kecamatan dan kami juga membantu program Pemerintah untuk mengedukasi masyarakat dalam mensukseskan vaksinasi, seperti saat ini dilakukan di Desa, Karang Reja, Kecamatan Pebayuran dengan mengemas kreasi seni untuk mendorong masyarakat datang ke gerai – gerai vaksin.
“Kami berharap kedepan FKKB salah satu organisasi seni yang ada di Kabupaten Bekasi yang mendapatkan perhatian dari Pemkab Kabupaten Bekasi,” tandasnya.
Sementara, Ketua PKC FKKB Kecamatan Kedungwaringin, Topan menambahkan, kreasi ngamen yang digelar dimassa pandemi Covid-19 ini, tetap selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) sesuai dengan ketentuan Pemerintah.
“Alhamdulilah kreasi ngamen ini kami gelar di sini dengan selalu mentaati Prokes dan untuk melakukan giat ini kami sudah memperoleh izin dari Pemerintah setempat,” pungkasnya. (Hasrul)