BERITA BEKASI – Untuk menerapkan program digitalisasi Desa, Universitas Presiden berkolaborasi dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kali ini, Universitas Presiden melalui Fakultas Computing memilih Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara sebagai salah satu Desa digital berbasis internet di Kabupaten Bekasi.
“Sekarang ini kita sedang melakukan setting untuk melakukan koneksi internet dan kita dari Universitas Persiden melalui Fakultas Computing memilih Desa Karangraharja menjadi Desa binaan dari fakultas kami,” kata Dosen IT Universitas Presiden, Abdul Ghofir kepada Matafakta.com di Kantor Desa Karangraharja, Sabtu (16/10/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Ghofir, mulainya program digitalisasi Desa, di Desa Karangraharja ini, pertama diawali dengan memasang tiang tower sebagai pusat internet pada tanggal 15 September 2021 selanjutnya ke dua lokasi lainnya.
“Kita masang tiga lokasi yang pertama di Desa atau tepatnya di Balai Desa sebagai pusatnya, kemudian di SDN Karangraharja 02 serta di Kampung Kali Ulu di belakang Perumahan Central Park dan internet ini untuk warga,” ungkapnya.
Untuk tahun depan, lanjut Ghofir, akan terus bertambah setiap tahunnya dengan rencana kerja selama tiga tahun dan semoga warga dapat merasakan program digitalisasi desa ini.
“Nah, untuk sekarang ini kita melakukan instalisasi sebagai persiapan seperti memasang tiang tower yang nantinya akan dilanjutkan dengan pemasangan jaringan internet. Saat ini pemasangan untuk rack mount router,” tuturnya.
Dilanjutkannya, untuk Desa Karangraharja sendiri, sudah terpasang dua titik di dalam kantor dan diluar kantor Desa yang hari ini sudah mulai koneksi dan sudah dihubungkan ke Desa kemudian ke SD dan dilanjut ke Kampung Kali Ulu.
“Setelah internet aktif, untuk kedepanya kami akan melakukan sosialisasi bagaimana menggunakan internet secara positif, karena bagaimana pun masyarakat kita semua orang sudah punya gadget, smartphone mereka sudah punya akses internet tetapi masih kurang bisa menggunakannya dengan baik, benar, dan positif,” ujarnya.
Sebagai dosen IT Universitas Presiden, Abdul Ghofir berencana kedepan akan menambah beberapa titik antena internet di Desa Karangraharja. Dari beberapa antena itu akan banyak access point, sehingga nantinya warga Desa Karangraharja akan merata merasakan program digitalisasi Desa.
“Dengan terpasang internet Desa ini, kita berharap masyarakat agar bisa menggunakan jaringan internet ini bukan untuk main- main, tapi untuk membrending. Misalkan nanti kedepan ingin berkarir di industri atau berkarir di bisnis bisa memanfaatkan internet Desa ini,” jelasnya.
Selain itu, tambah Ghofir, adanya internet ini kita akan adakan program selanjutnya, kita sosialisasikan ke warga dengan mengadakan pelatihan – pelatihan, kemudian kita juga akan melakukan pembinaan terhadap UMKM Desa Karangraharja melalui internet ini.
“Kita akan memilih nama-nama UMKM di Desa, secara bertahap untuk melakukan pelatihan bagaimana membrending usaha mereka di dunia digital ini,” pungkasnya. (Usan)