Angin Surga Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi Soal Persengketaan Tanah

- Jurnalis

Rabu, 29 September 2021 - 07:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Banyaknya kasus persengketaan lahan di Kabupaten Bekasi menjadi hal serius yang harus diselesaikan PJ. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, sebab pemerintah bertanggung jawab dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dalam memperoleh hak berkehidupan yang layak dan bertempat tinggal. Hal tersebut juga tercantum dalam konstitusi negara.

Terkait hal itu, Forum Warga Pilar (FOWAPTI) dan Forum Persatuan Rakyat Tarumajaya Kampung Bulak menggelar aksi unjuk rasa kekecewaan atas dasar ketidakpedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi atas terancamnya hak konstitusi untuk memperoleh hak atas tanah.

Baca Juga :  PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

“Kami disini untuk mendesak Bupati Bekasi agar mengeluarkan surat penggagalan eksekusi di kediaman kami, sebab hanya Pemerintah saat ini yang bisa membantu kami untuk melawan mafia tanah di Kampung Pilar,” tegas Ketua FOWAPTI, Maskuri, Selasa (28/9/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan Maskuri, dirinya sudah kesekian kali berkunjung ke DPRD Kabupaten Bekasi untuk meminta agar dapat membentuk Pansus Penyelesaian Persengketaan Lahan Kabupaten Bekasi terlebih di Kampung Pilar, tetapi menurutnya DPRD Kabupaten Bekasi hanya memberikan angin surge.

Baca Juga :  Lulus Fit And Proper Test, PDIP Kabupaten Bekasi Calonkan Ade Kuswara Kunang

“Sudah beberapa kali kita datang tapi bahasanya masih diupayakan terus, tanpa adanya tindakan kongkret atau nyata untuk masayarakat,” sindirnya.

Menanggapi hal tersebut, Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Ani Rukmini mengatakan, pihaknya akan segera membentuk Pansus Penyelesaian Persengketaan Lahan agar masyarat dapat terbantu dengan adanya hal tesebut.

“Kita akan merekomendasikan pembentukan Pansus, tetapi pembentukan pansus kita hasilnya tidak tahu nantikan ada rekomendasi-rekomendasi jangka pendek dan panjang,” pungkasnya. (Hasrul)

Berita Terkait

Gagal Target, AMPUH Apresiasi Uji Kompetensi Eselon II Pemkot Bekasi
Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat
Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali
Kadus Dipecat, Camat Pebayuran Akui Sulit Komunikasi Dengan Kades Bantarsari
Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat
Warga RT 01 “Manunggal” Perumahan VGH Kebalen Gelar Halal Bihalal
PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten
Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Mei 2024 - 14:37 WIB

Gagal Target, AMPUH Apresiasi Uji Kompetensi Eselon II Pemkot Bekasi

Senin, 6 Mei 2024 - 11:33 WIB

Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat

Senin, 6 Mei 2024 - 10:43 WIB

Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali

Senin, 6 Mei 2024 - 09:54 WIB

Kadus Dipecat, Camat Pebayuran Akui Sulit Komunikasi Dengan Kades Bantarsari

Minggu, 5 Mei 2024 - 11:50 WIB

Warga RT 01 “Manunggal” Perumahan VGH Kebalen Gelar Halal Bihalal

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Kamis, 2 Mei 2024 - 22:41 WIB

Tak Hanya PAD Terseok Seok, Serapan Anggaran Beberapa SKPD Juga Jeblok

Berita Terbaru

Ilustrasi

Seputar Bekasi

Gagal Target, AMPUH Apresiasi Uji Kompetensi Eselon II Pemkot Bekasi

Senin, 6 Mei 2024 - 14:37 WIB

Foto: Gedung Dispora Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat

Senin, 6 Mei 2024 - 11:33 WIB

Bamus Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali

Senin, 6 Mei 2024 - 10:43 WIB