Jurnalis Matafakta.com Perwakilan Kabupaten Bekasi Ikut Serbuan Vaksinasi

- Jurnalis

Senin, 6 September 2021 - 21:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Sukseskan program vaksinasi nasional, Jurnalis Matafakta.com (Berita Ekspres Group) Perwakilan Wilayah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, mengikuti vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di Posyandu Seruni XX1 Kampung Tangguh Jaya RT50/RW21, Perum Central Park, Desa Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Jurnalis Media Online Matafakta.com, Usan Kurniawan atau biasa disapa Usan Usin menjadi salah satu peserta penerima vaksin jenis Sinovac sebagai bentuk dukungan dalam menekan penularan wabah Covid-19 dengan membangun system kekebalan tubuh atau hard immunity melalui vaksinasi.

Dalam kesempatan itu, Usan menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara, Polres Metro Bekasi, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi, terutama Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) RI yang mengikut sertakan para jurnalis dalam program Pemerintah tersebut.

“Selama ini, kami bekerja di lapangan dan bertemu banyak orang. Pemberian suntikan vaksin ini diharapkan bisa meningkatkan imunitas kami sebagai jurnlist dilapangan terhadap wabah Covid-19,” kata Usan, Senin (6/9/2021).

Dia pun menghimbau dan mengajak masyarakat agar tidak takut melakukan vaksinasi. Semoga kami selaku jurnalis yang hari ini divaksin bisa menjadi contoh bahwa suntikan vaksin ini aman dan tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan.

Baca Juga :  FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

“Kan sebelum disuntik diperiksa kesehatannya dulu sama petugas kesehatan. Memang ada rasa deg-degan, tapi setelah disuntik biasa saja. Ternyata tidak sakit dan tidak ada reaksi yang perlu dikhawatirkan,” ulasnya.

Setelah menerima suntikan vaksin, kami tidak langsung meninggalkan lokasi, karena kami menjalani observasi selama 30 menit untuk melihat efek dari penyuntikan. Setelah masa observasi selesai, baru diperbolehkan kembali menjalankan tugas. (Hasrul)

Berita Terkait

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam
Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 13:23 WIB

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Paslon Nomor Urut 03, Tri Adhianto-Haris Bobihoe

Seputar Bekasi

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Senin, 25 Nov 2024 - 13:23 WIB

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB