BERITA JAKARTA – Bidang Humas dan Media LQ Indonesia Law Firm, Sugi mengatakan, Polda Metro Jaya (PMJ) sebagai salah satu kantor polisi terpenting yang menangani kasus hukum di Ibukota, jika di dalamnya dipenuhi para oknum mafia kasus, maka akan menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kepolisian.
“Tidak heran, kalau kepercayaan masyarakat menurun terhadap Institusi Kepolisian, karena Ketua KPK sendiri dari kepolisian, tidak mungkin jeruk makan jeruk. Maka oknum kepolisian merasa aman dengan menerima suap dan gratifikasi. Kasian masyarakat yang susah dan butuh keadilan,” kata Sugi kepada awak media, Senin (6/9/2021).
Tolong Kapolri, sambung Sugi, jangan ragu tindak dan copot oknum bermasalah yang menjual belikan kasus atau perkara demi keuntungan pribadi atau kelompok dan mengkesampingkan masyarakat yang mencari keadilan dan butuh pertolongan dan perlindungan hukum kepada pihak Kepolisian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kami LQ Indonesia Law Firm, lanjut Sugi, tidak sembarangan bicara, karena memegang bukti surat dan rekaman. Lalu perlu bukti apalagi, bukti transfer uang suap? Kan tidak mungkin. Jika polisi melindungi oknum maka dipastikan citra polisi kedepannya hancur, bukan jadi penegak hukum, tapi tidak beda dengan kriminal itu sendiri.
“Kapolri, tolong atensi dan periksa oknum Itwasda Polda Metro Jaya, terkait bawahan berjalan berdasarkan perintah atasan. Jika pengawasnya saja (Itwasda) tidak benar bagaimana hukum bisa berjalan dengan baik di Republik ini?,” imbuhnya.
Ditambahkan Sugi, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil, sudah berhasil menangani Covid-19 namun kini Polda Metro Jaya diduga jadi sarang oknum mafia hukum, jika Kapolda tidak mau benahi, Kapolda di promosi saja jadi Menteri Kesehatan dan biarkan jenderal polisi lain jadi Kapolda yang berani benahi Oknum dan tegas terhadap sesama Polisi.
“Atau bahkan angkat Advokat Alvin Lim jadi Kapolda Metro Jaya saya yakin, oknum-oknum akan diberantas. Tidak ada jeruk makan jeruk, polisi akan sungkan menindak sesama polisi walau oknum, biarkan orang diluar kepolisian yang membenahi,” sindir Sugi. (Sofyan)