BERITA BEKASI – Untuk target tiga besar se-Jawa Barat, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Kabupaten Bekasi melalui Admin Karta NU PCNU Kabupaten Bekasi, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) ke dua pembuatan kartu anggota Nahdlatul Ulama (Karta NU) yang berlokasi Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Untuk diketahui, 10 besar warga Nahdlatul Ulama yang mempunyai karta NU di setiap Kabupaten, se-Jawa Barat, yaitu Kabupaten Garut kurang lebih 10.042 orang, Kabupaten Tasik Malaya 9.145 orang, Kabupaten Ciamis 6. 645 orang, Kabupaten Bandung 3.145 orang.
Dilanjut, Kabupaten Karawang 2.818 orang, Kabupaten Subang 2.307 orang, Kàbupaten Cianjur 2. 259 orang, Kabupaten Indramayu 1.998 orang, Kabupaten Cirebon 1.909 orang dan ke 10, Kabupaten Bekasi berjumlah 1. 720 orang yang mempunyai Karta NU.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bimtek itu turut hadir perwakilan per-Kecamatan Majlis Musyawarah Nahdlatul Ulama (MWC NU) diantaranya, MWC NU Pebayuran, MWC NU Kedung Waringin, MWC NU Cikarang Utara dan ranting NU Pasir Sari, Kabupaten Bekasi.
“Bimtek ini, di namai penggerak Karta NU agar warga NU Kabupaten Bekasi harus punya karta NU. Jangan ngaku warga NU kalau belum punya Karta NU,” kata Admin Karta NU PCNU Kabupaten Bekasi, Fiqri kepada Matafakta.com, Minggu (5/9/2021).
Sekarang ini, sambung Fiqri, ada dua program yang harus dijalankan admin Karta NU PCNU Kabupaten Bekasi yang pertama Sistem Informasi Strategis NU (SisNU) dan Karta NU sebagai bukti warga NU.
Tidak hanya itu, tambah Fiqri, untuk mencapai tiga besar se-Jawa Barat, admin Karta NU melibatkan MWC NU di per-Kecamatan serta harus selektif dan cermat melakukan sensus warga Nahdliyin untuk menjadi warga NU, dikuatirkan Karta NU tersebut disalahgunakan oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Mempunyai Karta NU ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Nahdliyin di karenakan kita benar tercatat warga NU. Semoga Bimtek ini, bisa meningkatkan karta NU di Kabupaten Bekasi,” pungkasnya. (Usan)